TOKYO - Kementerian Kesehatan Jepang berencana menurunkan batas usia bagi vaksin virus korona Moderna menjadi 12 tahun.

Saat ini, vaksin dari perusahaan AS tersebut diberikan bagi warga berusia 18 tahun ke atas di Jepang. Sebagian disebabkan oleh minimnya data efektivitas dan keamanannya saat vaksin ini disetujui pada Mei.

"Moderna telah mengkonfirmasi efektivitas dan keamanan vaksinnya dalam uji klinis bagi sekitar 3.700 orang berusia 12 hingga 17 tahun di AS," tulis kantor berita NHK, Kamis (15/7).

Perusahaan ini menyerahkan data tambahan ke kementerian kesehatan melalui Takeda Pharmaceutical, yang menangani distribusi vaksin dan tugas lainnya di Jepang. Sejumlah sumber mengatakan pemeriksaan atas perubahan ini telah tuntas dilakukan.

Kementerian akan menggelar pertemuan pakar secepatnya Senin (19/7) terkait masalah ini dan berencana untuk mulai menggunakan vaksin tersebut bagi warga berusia 12 hingga 17 tahun yang ingin divaksin. NHK/I-1

Baca Juga: