Menanggapi ancaman di angkasa luar yang meningkat dengan sangat cepat, Jepang akan menyusun draf kebijakan keamanan antariksa untuk pertama kalinya

TOKYO - Pemerintah Jepang menyusun draf kebijakan keamanan antariksa pertamanya.

Draf tersebut berlandaskan pada tiga kebijakan dasar, yaitu memperluas penggunaan antariksa untuk keamanan nasional secara drastis, memastikan penggunaan antariksa yang aman dan stabil, serta menciptakan siklus positif dalam keamanan antariksa dan pengembangan industri antariksa.

Disebutkan bahwa ancaman di angkasa luar meningkat dengan sangat cepat, yang tampaknya merujuk pada pengembangan antariksa oleh Tiongkok dan Russia.

"Draf itu menyebutkan Jepang menargetkan untuk ambil bagian dalam Pusat Operasi Antariksa Gabungan, sebuah fasilitas yang dijalankan oleh Amerika Serikat, Inggris, dan lainnya, untuk memantau pergerakan yang mencegat atau menyerang militer dan satelit-satelit komersial," lapor kantor berita NHK, Rabu (24/5).

Di dalam draf itu juga disebutkan bahwa Jepang akan bekerja sama dengan para sekutu dan negara-negara yang memiliki pandangan sama untuk menyusun aturan internasional atas penggunaan antariksa.

Pemerintah Jepang ingin memfinalisasi rencana itu bulan depan dalam rapat Kantor Pusat Strategis Pengembangan Antariksa. NHK/I-1

Baca Juga: