TOKYO - Jepang mengajukan protes yang sangat serius kepada Moskwa setelah sebuah pesawat patroli Russia memasuki wilayah udaranya sebanyak tiga kali, kata menteri pertahanan pada Senin (23/9).
Tas terjadinya pelanggaran tersebut, militer Jepang menanggapi dengan mengerahkan jet tempur dan mengeluarkan peringatan radio dan suar, kata Menhan Minoru Kihara.
"Kami mengkonfirmasi bahwa hari ini pesawat patroli Il-38 Russia telah melanggar wilayah udara kami di perairan teritorial di utara Pulau Rebun, Hokkaido, pada tiga kesempatan," kata Menhan Kihara. "Pelanggaran wilayah udara tersebut sangat disesalkan dan hari ini kami menyampaikan protes yang sangat serius kepada pemerintah Russia melalui jalur diplomatik dan mendesak mereka untuk mencegah terulangnya hal tersebut."
Saat ini Jepang telah mendukung posisi Barat terhadap Ukraina dan memberikan Kyiv dukungan finansial dan material serta memberikan sanksi kepada individu dan organisasi Russia setelah invasi Moskwa ke negara tetangganya.
Menhan Kihara mengatakan bahwa pelanggaran itu adalah serangan ke wilayah udara jepang yang pertama yang diumumkan secara publik oleh pesawat Russia sejak Juni 2019, ketika saat itu sebuah pesawat pengebom Tu-95 memasuki wilayah udara Jepang di Okinawa selatan dan sekitar Kepulauan Izu di selatan Tokyo. SB/AFP/I-1