TOKYO - Jepang pada Jumat (7/6) lalu melayangkan protes terhadap Tiongkok setelah empat kapal bersenjata Penjaga Pantai Tiongkok memasuki perairan yang dianggap Tokyo sebagai wilayahnya.

Pemerintah Jepang mengatakan ini adalah pertama kalinya empat kapal Tiongkok yang membawa sesuatu yang tampak seperti meriam, memasuki perairan teritorialnya di Laut Tiongkok Timur (LTT) yang mengelilingi pulau-pulau yang disengketakan, yang oleh Tokyo disebut Senkaku dan Beijing disebut Diaoyu.

"Saya tidak dalam posisi untuk menyatakan apa niat pihak Tiongkok, namun penyusupan kapal-kapal milik Penjaga Pantai Tiongkok ke wilayah (kami) merupakan pelanggaran hukum internasional," kata Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshimasa Hayashi, dalam konferensi pers, seraya menyerukan agar kapal-kapal Tiongkok itu segera keluar dari wilayah tersebut.

Penjaga Pantai Tiongkok mengatakan bahwa mereka telah berpatroli di perairan dengan kapal yang membawa senjata. Dikatakan bahwa patroli mereka adalah tindakan rutin untuk menjaga kedaulatan, keamanan dan hak maritim, dan merupakan langkah yang diperlukan untuk perdamaian dan stabilitas serta untuk melawan "langkah negatif" Jepang. SB/ST/I-1

Baca Juga: