Jepang menjadi salah satu negara yang menggencarkan penggunaan energi baru dan terbarukan (EBT). Adapun salah satu energi yang terus didorong yakni pembangkit listrik tenaga angin.

Pemerintah Jepang pada Jumat (12/5) mengungkapkan bahwa mereka telah memilih lima lokasi yang dinilai sebagai zona menjanjikan di Pantai Hokkaido untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai. Adapun pemilihan tersebut menandai tahap kedua dari tiga tahap proses seleksi.

Dilansir dari Reuters, langkah ini dilakukan ketika Jepang berupaya mempercepat pengembangan energi terbarukan untuk mencapai tujuannya menjadi netral karbon pada tahun 2050.

Zona menjanjikan yang baru saja ditetapkan berada di lepas pantai Ishikari, Ganu-Minamishiribeshi, Shimamaki, Hiyama, dan Matsumae di pulau Hokkaido di utara Jepang.

Kelima lokasi tersebut dipilih setelah sebuah studi pemerintah mengkonfirmasi bahwa kelima lokasi tersebut akan memiliki kemampuan untuk terhubung dengan jaringan listrik. Kemudian, kelima area tersebut ditingkatkan dari apa yang disebut "zona persiapan" yang merupakan tahap pertama dari proses seleksi tiga tahap,

Setelah pemerintah menentukan skala output yang sesuai untuk area tersebut dan untuk sementara mengamankan kapasitas jaringan yang diperlukan dengan melakukan studinya sendiri, alih-alih meminta perusahaan listrik swasta untuk melakukannya.

Seorang pejabat di Kementerian Perindustrian Jepang mengatakan, proses studi baru ini, yang dikenal sebagai "skema keamanan jaringan", diperkenalkan tahun lalu untuk membantu mempercepat pengembangan ladang angin.

"Promising zone" perlu ditingkatkan menjadi "promotion zone", yang memenuhi semua kriteria yang ditetapkan oleh hukum setempat, agar memenuhi syarat untuk lelang publik.

Pemerintah akan secara terpisah mengumumkan hasil dari proses seleksi tahunan untuk area-area ladang angin pada musim panas, kata pejabat kementerian tersebut. Hal ini akan mengidentifikasi beberapa area sebagai zona promosi, yang lain sebagai zona yang menjanjikan dan beberapa sebagai zona persiapan.

Angin lepas pantai adalah pendorong utama untuk ekspansi energi terbarukan di Jepang, tetapi proses lelang ditangguhkan selama sembilan bulan tahun lalu karena pemerintah perlu merevisi peraturan setelah adanya kritik dari para pelaku bisnis mengenai ketidakjelasan dalam proses lelang setelah putaran pertama lelang. Konsorsium-konsorsium yang dipimpin oleh Mitsubishi Corp (8058.T) memenangkan ketiga area tersebut pada putaran pertama.

Seperti diketahui, Tenaga angin lepas pantai (offshore wind energy) adalah jenis energi terbarukan yang dihasilkan dari angin yang bertiup di atas lautan atau perairan dalam. Berbeda dengan turbin angin darat, turbin angin lepas pantai ditempatkan di lepas pantai, biasanya di wilayah perairan dalam atau samudera yang cukup dalam.

Tenaga angin lepas pantai memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan turbin angin darat. Di lepas pantai, angin cenderung lebih konsisten dan lebih kuat karena minim hambatan daripada di daratan. Selain itu, turbin angin lepas pantai dapat ditempatkan di daerah yang jauh dari pemukiman manusia, mengurangi dampak visual dan gangguan suara bagi masyarakat sekitarnya.

Baca Juga: