SEOUL - Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, dan Presiden Korea Selatan (Korsel), Yoon Suk-yeol, sepakat untuk memperbaiki hubungan bilateral setelah kedua pemimpin itu memiliki pandangan yang sama untuk memperbaiki hubungan kembali pada jalurnya, saat mereka bertemu di Seoul pada Minggu (7/5).

Pertemuan ini merupakan kunjungan timbal balik skala penuh pertama dalam 12 tahun antara pemimpin Jepang dan Korsel.

PM Kishida dan Presiden Yoon menyambut permulaan kembali yang mereka sebut sebagai diplomasi ulang-alik yang berlangsung kurang dari dua bulan setelah Presiden Korsel mengunjungi Jepang pada Maret lalu.

"Kedua pemimpin mengkonfirmasikan bahwa mereka akan memperkuat kerja sama bilateral dan trilateral antara Jepang, Korsel, dan Amerika Serikat (AS), dalam menangani program rudal dan nuklir Korea Utara (Korut)," lapor kantor berita NHK, Senin (8/5).

Mengenai isu buruh masa perang, PM Kishida menyampaikan kepada Presiden Yoon bahwa pemerintahannya tetap teguh mempertahankan sikap kabinet sebelumnya terkait persepsi sejarah. Kishida juga menyinggung isu ini dalam keterangan pers bersama usai pertemuan dan ia mengatakan turut sedih bahwa banyak orang mengalami penderitaan dan kesedihan dalam kondisi buruk yang terjadi saat itu.

PM Kishida pun menekankan bahwa sudah menjadi tugasnya sebagai PM Jepang untuk bekerja bersama Korsel dengan orientasi masa depan, sambil tetap mempertimbangkan sejarah dan perkembangan terkait lainnya.SB/NHK/I-1

Baca Juga: