TOKYO - Sebuah organisasi nirlaba Jepang mengembangkan sebuah fungsi komputer yang dirancang untuk membantu mencegah bunuh diri oleh anak-anak. Ekstensi peramban yang disebut Filter SOS itu dikembangkan oleh kelompok bernama Ova.

"Sekitar 4.800 kata kunci terkait bunuh diri, perisakan, dan pelecehan didaftarkan dalam fitur ini," ungkap kantor berita NHK, Kamis (18/7).

Ketika seseorang mengetikkan istilah terdaftar ini selama pencarian di internet, perangkatnya akan secara otomatis menampilkan informasi mengenai layanan konseling dan tip untuk mengelola perasaan, seperti menuliskan emosi atau mendatangi UKS.

Ova mulai menyediakan ekstensi peramban tersebut kepada dewan pendidikan dan sekolah secara gratis. Organisasi nirlaba itu mendesak para pejabat untuk menginstal ekstensi tersebut pada perangkat tiap pelajar yang disediakan oleh sekolah.

Survei Kementerian Kesehatan, Ketenagakerjaan, dan Kesejahteraan Jepang menunjukkan bahwa 513 murid SD, SMP, dan SMA melakukan bunuh diri pada 2023. NHK/I-1

Baca Juga: