TOKYO - Topan Shanshan dilaporkan kemarin bergerak perlahan ke utara di lepas pantai Jepang barat daya. Kecepatan maksimum embusan angin kencang sesaat di pusat topan diperkirakan mencapai sekitar 250 kilometer per jam, cukup kuat untuk merobohkan rumah-rumah.

Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan darurat angin kencang, gelombang tinggi, dan gelombang badai di Prefektur Kagoshima. Topan yang sangat kuat itu bergerak perlahan di atas perairan 40 kilometer selatan-barat daya Pulau Yakushima hingga Rabu (28/8) pukul 16.00.

Kumpulan awan hujan lebat diperkirakan akan terbentuk di atas Kagoshima dan Prefektur Miyazaki yang bertetangga hingga Rabu malam. Hal ini dapat secara tiba-tiba meningkatkan risiko bencana.

"Hujan deras lokal juga melanda Jepang barat dan timur, meskipun topan tersebut masih jauh dari wilayah tersebut," lapor kantor berita NHK.

Pejabat cuaca mengimbau warga berhati-hati terhadap angin kencang yang merusak, gelombang tinggi, laut ganas, serta tanah longsor dan banjir akibat sungai meluap.

Shanshan diperkirakan akan mendekati kawasan Kyushu, sambil terus menguat, hingga Kamis (29/8). Selama 24 jam hingga Kamis siang, curah hujan dapat mencapai hingga 600 milimeter di Kyushu selatan, 300 milimeter di Kyushu utara dan Shikoku, 250 milimeter di kawasan Amami dan Tokai, serta 150 milimeter di Kansai. SB/NHK/I-1

Baca Juga: