Media Asahi Simbun melaporkan bahwa Tokyo akan memulai pembuangan air yang terkontaminasi zat radioaktif dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima ke laut paling cepat akhir Agustus ini

TOKYO - Pemerintah Jepang dilaporkan tengah mempertimbangkan untuk memulai pembuangan air yang terkontaminasi zat radioaktif dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima ke laut paling cepat akhir Agustus ini.

Menurut surat kabar Jepang, Asahi Simbun pada Minggu (6/8), Tokyo percaya bahwa pembuangan air harus dimulai sebelum bulan September, saat cara memancing ikan dengan menggunakan pukat dijadwalkan akan dimulai di Fukushima.

"Ini menandai pertama kalinya media Jepang melaporkan rincian tentang waktu khusus untuk pembuangan air tersebut dengan mengutip beberapa pejabat pemerintah Jepang," lapor kantor berita KBS, Senin (7/8).

Waktu pastinya berpotensi akan diputuskan selama rapat Kabinet, setelah Perdana Menteri Fumio Kishida bertemu dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol di Amerika Serikat pada 18 Agustus mendatang.

Kishida dilaporkan akan mengadakan pertemuan bilateral terpisah dengan kedua pemimpin untuk memaparkan keamanan pembuangan air dan tanggapannya setelah pembuangan air ke laut serta meminta pemahaman mereka.

Dia juga berencana untuk bertemu dengan para pejabat dari federasi perikanan nasional negaranya, untuk menyampaikan rencana pemerintah dalam pembuangan air limbah nuklir ke laut. KBS/I-1

Baca Juga: