TOKYO - Regulator nuklir Jepang mendesak Perusahaan Tenaga Listrik Tokyo (TEPCO) agar mengambil langkah-langkah yang lebih efektif untuk mencegah gangguan dan masalah keamanan di PLTN Fukushima Daiichi yang rusak.
PLTN Fukushima Daiichi mengalami tiga pelelehan akibat gempa dan tsunami pada 11 Maret 2011 dan sejak musim gugur lalu telah mengalami serangkaian masalah. Dalam satu insiden, pekerja tidak sengaja tersiram cairan yang mengandung zat radioaktif.
"Dalam pertemuan Otoritas Regulasi Nuklir (NRA) pada Selasa (16/7), terdapat dua isu yang disoroti. Salah satu permasalahannya adalah pengoperasian alarm kebakaran di fasilitas pembakaran sampah pada Februari. Isu lainnya adalah padamnya listrik pada April yang disebabkan kerusakan pada kabel bawah tanah," lapor kantor berita NHK, Rabu (17/7). SB/NHK/I-1
