TOKYO - Jepang dilaporkan kantor berita NHK pada Selasa (8/2), akan mengirimkan bantuan makanan serta bantuan kemanusiaan lainnya senilai sekitar 18,5 juta dollar AS ke Myanmar.

Menteri Luar Negeri Jepang, Hayashi Yoshimasa, menyampaikan bantuan ini diberikan karena perekonomian Myanmar tetap stagnan sejak kudeta militer tahun lalu dan mengatakan bahwa rakyat negara itu makin mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhannya. Kondisi ini diperparah karena rakyat Myanmar masih terus ditekan di bawah kekuasaan militer dan status keadaan darurat sejak kudeta 1 Februari 2021.

"Kondisi kemanusiaan di Myanmar terus memburuk. Jepang akan terus mendampingi rakyat Myanmar dan akan terus secara aktif memberikan bantuan kemanusiaan yang akan menjangkau orang-orang yang memerlukan," kata Menlu Hayashi.

Dana tersebut diperlukan dalam menyelamatkan kaum perempuan dan anak-anak serta untuk menerapkan sejumlah langkah guna mencegah penularan virus korona di kalangan orang-orang yang terusir dari kediamannya serta para pengungsi.

Rencananya bantuan berupa pasokan makanan darurat dari Jepang itu akan disalurkan melalui sejumlah organisasi internasional. NHK/I-1

Baca Juga: