TOKYO - Menteri Perindustrian Jepang, Kajiyama Hiroshi, mengatakan negaranya berencana untuk menyediakan bantuan keuangan dan teknologi bagi upaya negara-negara Asia Tenggara dalam pengurangan emisi CO2.

Kajiyama membuat proposal tersebut dalam pertemuan daring, Senin (21/6), dengan menteri energi dari negara-negara anggota Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (Asean).

"Adalah esensial para anggota Asean melakukan transisi energi yang beragam dan realistis dengan menggunakan semua sumber energi dan teknologi, serta sekaligus mempertimbangkan karakteristik geografis dan pembangunan masing-masing negara," ucap Kajiyama.

Kajiyama menuturkan Jepang akan membantu upaya negara-negara tersebut guna menciptakan jadwal dekarbonisasi. Ditambahkannya, pemerintah Jepang dan sektor swasta secara bersama berencana akan menyediakan sekitar satu triliun yen, atau sekitar 9 miliar dolar, bagi pendanaan proyek-proyek terkait. Ini mencakup penggunaan sumber energi terbarukan serta peralihan ke penggunaaan gas alam cair (LNG) sebagai bahan bakar untuk pembangkit listrik tenaga termal.

Jepang juga berencana untuk menyediakan teknologi bagi pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai dan meningkatkan dukungan bagi pelatihan dalam sektor energi. NHK/I-1

Baca Juga: