JAKARTA - Tidak bisa ada akan yang membayangkan, seorang yang tadinya bekerja sambilan sebagai loper koran, kini menjadi orang penting di TNI AD. Ya, Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang semasa kecil hidup susah, kini diangkat menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Dudung lahir di Bandung 19 November 1965. Akhir Juli tahun lalu, Dudung diangkat menjadi Pangdam Jaya. Sejak itu banyak yang memperkirakan, karir militer Dudung akan bersinar.

Banyak jenderal yang pernah menjabat Pangdam Jaya kemudian naik kelas. Bahkan, ada yang sampai jadi Panglima ABRI, seperti Jenderal Try Sutrisno dan Jenderal Wiranto. Kedua jenderal ini, sebelum naik kelas jadi Panglima TNI sempat memegang jabatan sebagai Pangdam Jaya.

Sebagaimana diketahui, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto kembali melakukan mutasi besar-besaran terhadap 80 Perwira Tinggi (Pati) TNI, salah satunya Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman akan menjabat sebagai Pangkostrad.

Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut (KH) Edys Riyanto dalam siaran persnya, di Jakarta, Selasa malam, mengatakan, mutasi dan rotasi jabatan Pati TNI itu dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis.

Dikatakannya, berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/435/V/2021 tanggal 25 Mei 2021 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 80 Perwira Tinggi (Pati) TNI terdiri dari 46 Pati TNI AD, 15 Pati TNI AL dan 19 Pati TNI AU. (Ant/MSS)

Baca Juga: