JAYAPURA - Pada hari Selasa (16/3), Jenderal Kopassus yang kini dipercaya memangku jabatan Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, menerima kunjungan kerja dari jenderal pemburu bandar narkotika di Papua, Brigjen Pol Robinson DP Siregar.
Brigjen Robinson tidak lain adalah Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Papua. Brigjen Robinson datang bertamu ke Markas Kodam Cendrawasih bersama jajarannya. Lalu, apa apa tujuan jenderal pemburu pengedar narkotika di Papua mengunjungi Jenderal Yogo?
Mengutip keterangan pers Penerangan Kodam Cendrawasih yang diterima Koran Jakarta, Sabtu (20/3), kunjungan Kepala BNN Provinsi Papua itu untuk meningkatkan kerja sama dan sinergitas antara BNN Provinsi Papua dan Kodam Cendrawasih.
"Kedatangan kami ke Kodam XVII/Cenderawasih adalah untuk meningkatkan kerja sama dan sinergitas antara BNN Provinsi Papua dan Kodam Cenderawasih yang sudah berjalan dengan baik," kata Brigjen Robinson, seperti dikutip dari keterangan pers Penerangan Kodam Cendrawasih.
Brigjen Robinson menambahkan BNN Provinsi Papua berencana membuat Program Kampung Bersinar (Bersih Narkoba). Program Kampung Bersinar ini akan digelar di Jayapura yakni di Kelurahan Hamadi, Kelurahan Imbi, dan Kelurahan Muara Tami.
"Untuk mensukseskan program tersebut, BNN Papua meminta bantuan Kodam Cenderawasih untuk ikut serta dalam membantu menciptakan kampung-kampung di Papua yang bebas dari narkoba," ujarnya.
Selain program Kampung Bersinar, kata Brigjen Robinson, BNN Papua juga akan membuat program lainnya seperti program pengembangan ekonomi kreatif. Program pemberdayaan masyarakat dan kegiatan-kegiatan positif lainnya. Tujuan dari program itu untuk menghindari dan mencegah penyebaran serta penyalahgunaan narkoba di wilayah Papua.
Menanggapi itu, Jenderal Yogo mengatakan pihak Kodam akan berusaha membantu semaksimal mungkin. Apalagi tujuan kegiatan tersebut baik dan bermanfaat bagi masyarakat Papua.
"Melihat baik dan bagusnya kegiatan tersebut, saya selaku Pangdam bersama anggota Kodam Cenderawasih akan membantu semaksimal mungkin untuk mensukseskan program tersebut," kata Jenderal Yogo.
Ditambahkannya, BNN juga dapat memberikan sosialisasi kepada prajurit dan PNS TNI tentang bahaya narkoba.
"Sehingga para anggota dapat mengetahui bahaya maupun bagaimana cara mencegah penyalahgunaan dari narkoba tersebut sehingga dapat terhindar dari barang berbahaya tersebut," ujar Jenderal Yogo.
