Orang tua dari Kyle Clinkscales, yang terakhir terlihat di Georgia pada tahun 1976, tak kenal lelah mencari putra mereka. Pasangan itu tetap berusaha mencari hingga hari-hari terakhir hidup mereka
LAGRANGE - Putra tercinta pasangan Louise dan John Clinkscales telah hilang selama hampir setengah abad, tetapi mereka tetap berharap suatu hari akan menemukannya. Setiap meninggalkan rumah untuk mencari, salah satu dari mereka akan meninggalkan catatan.
Jika Kyle Clinkscales, putra mereka, kembali ke rumahnya di LaGrange, Georgia, pasangan yang kini telah meninggal itu ingin anak mereka tahu, banyak yang telah berubah sejak dia terakhir terlihat pada usia 22 tahun, tahun 1976.
"Kami mencintaimu," tulis Clinkscales pada secarik kertas di atas meja makan, dan ada kunci mobil cadangan untuk anak tunggal mereka itu.
"Mereka tidak melewatkan kebutuhan untuknya," kata Martha Morrison, 88 tahun, dari Oxford, Alabama, kerabat perempuan pasangan itu, dalam sebuah wawancara dengan The New York Times,
Selama lebih dari 47 tahun, penduduk LaGrange, yang berjarak sekitar 70 mil barat daya Atlanta, bertanya-tanya apa yang terjadi pada pemuda yang gemar olahraga dan mengambil kuliah di Universitas Auburn di Alabama itu.
Pekan lalu, sisa-sisa jenazah Kyle Clinkscales ditemukan di dalam Ford Pinto keluaran tahun 1974 ini. Petugas menarik mobil berwarna kuning yang telah diselimuti oleh karat itu dari sungai di Alabama.
Biro Investigasi Federal (FBI) Georgia memastikan bahwa itu jenazah Kyle Clinkscales. Petugas koroner di Troup County, Erin Hackley, mengatakan bahwa penyelidik mungkin membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk menentukan penyebab kematian, mengingat usia jenazah.
Di kampus, Kyle mulai mencari tempatnya di dunia dan memetakan karir apa yang akan ia dikejar. Pada 27 Januari 1976, Clinkscales meninggalkan pekerjaan paruh waktunya di sebuah bar di LaGrange dan berkendara sekitar 45 menit ke Universitas Auburn, di mana dia menjadi mahasiswa tingkat dua.
Penyelidik percaya bahwa sesuatu terjadi di beberapa titik dalam perjalanan hidup Kyle, dan keberadaannya tetap menjadi misteri sejak saat itu.
Sersan Stewart Smith dari Kantor Sheriff Troup County mengatakan bahwa seorang pengemudi di Cusseta, Alabama, sekitar 30 mil barat daya LaGrange, sedang berada di jalan pada 7 Desember 2021, ketika dia melihat ekor mobil Kyle menyembul dari permukaan sungai. Lalu ia menelepon pihak berwenang. Tidak jelas apa yang membuat mobil itu muncul setelah sekian lama tenggelam.
Anak sungai di Chambers County, mungkin tidak pernah menjadi lokasi pencarian karena jalan tersebut bukan rute yang sering Kyle ambik untuk mencapai Auburn.
"Kami terkejut," kata Sersan Smith, mencatat bagaimana perasaan para deputi ketika mereka menyadari kasus orang hilang tertua di county itu akhirnya berakhir, hanya 11 bulan setelah Clinkscales meninggal pada Januari 2021 pada usia 92 tahun.
Kantor Sheriff Troup County dan Clinkscales secara intensif mencari Kyle pada minggu-minggu awal setelah dia hilang. Danau dikeringkan, hadiah dijanjikan dan para deputi menyisir petunjuk di hutan.
Bagi Louise dan John Clinkscales, upaya tersebut merupakan pencarian yang penuh semangat dan menghabiskan banyak waktu, mencerminkan banyak kasus orang hilang lainnya di seluruh AS. Relawan pencari semakin lelah dengan setiap usaha yang gagal dan warga terkejut bahwa sesuatu yang begitu menghantui bisa terjadi pada salah satu dari mereka.
Namun tekad mereka menemulan Kyle menjadi sumber kekaguman bagi banyak orang.
Kyle Clinkscales selalu menyukai New Orleans, jadi pasangan itu mamasang iklan di kota itu untuk meminta bantuan menemukan putra mereka. Bahkan menurut sebuah wawancara yang mereka berikan kepada The Auburn Plainsman pada tahun 1978,Kyle jatuh cinta pada Hawaii ketika dia berlibur saat masih kecil, jadi orang tuanya mengirim surat ke setiap departemen kepolisian di negara bagian itu.
Dua tahun setelah hilangnya putra mereka, Clinkscales telah mendistribusikan hampir 5.000 stiker mobil untuk mencari informasi tentang Kyle.
Mereka menjadi pendukung bagi keluarga lain yang kehilangan sanak saudara dan mencoba menarik perhatian pada kasus-kasus yang tidak dipublikasikan dengan baik. The LaGrange Daily News melaporkan, pasangan Clinkscales termasuk di antara keluarga yang diundang ke Gedung Putih pada tahun 1985 untuk bertemu dengan Presiden Ronald Reagan tentang cara mengatasi masalah anak hilang dan tereksploitasi.
"Di rumah mereka,tempat yang sama di mana Kyle Clinkscales dibesarkan dan dihiasi dengan foto dirinya tersenyum dan mengenakan dasi kupu-kupu, dorongan orang tuanya untuk menemukan putra mereka kadang-kadang menyebabkan kelelahan," kata Hackley, yang tahu soalbkeluarga ity.
Hari Jumat yang tidak pernah datang
Dalam sebuah wawancara dengan The Plainsman pada tahun 1978, John Clinkscales mengungkapkan kegelisahannya. "Mungkin dia tidak terlalu suka kuliah, merasa menjadi beban keuangan orang tuanya. Mungkin hanya ingin mempermudah kita dengan menghilang," katanya.
Tidak ada yang luar biasa di dalam apartemen Kyle Clinkscales yang bisa menjadi petunjuk bahwa dia melarikan diri atau pindah ke tempat lain.
Nyatanya, Clinkscales ingat bahwa putranya, yang terakhir terlihat pada hari Selasa, telah berjanji untuk mengambil pakaian yang telah disetrika untuknya pada hari Jumat. Hackley mengatakan bahwa, bertahun-tahun kemudian, ketika John Clinkscales memikirkan tentang judul bukunya tentang putranya, dia menggunakan frasa yang diputar ulang dalam pikirannya, "Jumat tidak pernah datang".
John Clinkscales, yang meninggal pada tahun 2007.
"Dia menyerahkan sampel DNA kepada penyelidik untuk diuji jika jasad putranya pernah ditemukan," kata Hackley.
Istrinya melakukan hal yang sama. Ketika suaminya meninggal, ia mengatakan John telah mencari putranya sampai hari-hari terakhirnya.
Hackley mengatakan, ketika dia mendapat telepon dari penyelidik bahwa jenazah telah diidentifikasi, dia menelepon Morrison, yang menjawab dengan lega dan menyesal bahwa pasangan Clinkscales tidak dapat lagi untuk mendengar berita tersebut.
"Mereka adalah orang Kristen yang sangat taat," kata Morrison. "Mereka memiliki keyakinan bahwa segala sesuatunya akan berhasil bagi mereka. Dan mereka tidak pernah putus asa," ungkapnya.
Ketika sisa-sisa jenazah Kyle Clinkscales dikembalikan ke kerabatnya, mereka berencana untuk menguburnya di Pemakaman Shadowlawn di LaGrange.
Di sana, di tanah yang lembut, dia akan dimakamkan di antara kuburan ibu dan ayahnya, tempat yang telah disiapkan bertahun-tahun yang lalu.
