NEW DELHI - Sebuah jembatan gantung yang sedang dibangun di negara bagian termiskin di India runtuh untuk kedua kalinya dalam 14 bulan, dengan satu orang dilaporkan hilang, agensi berita India ANI melaporkan, Senin (5/6).

Dikutip dari Freshnewsasia, jembatan itu dibangun di atas sungai Gangga di distrik Bhagalpur di negara bagian Bihar, India timur.

Konstruksi dijadwalkan selesai pada 2019 tetapi menghadapi banyak penundaan. Salah satu penundaan itu disebabkan oleh keruntuhan sebelumnya pada 30 April tahun lalu akibat angin kencang dan hujan.

"Ada kehebohan besar di sini, rasanya seperti ada ledakan. Belakangan, kami tahu jembatan itu ambruk," kata Rakesh Kumar, warga setempat, kepada ANI.

Delapan orang berada di jembatan pada saat ambruk pada hari Minggu, satu penjaga dilaporkan hilang, kata ANI.

Rekaman ANI menunjukkan bagian jembatan sebagian terendam air, dengan hanya beberapa pilar dan kabel yang menjorok keluar untuk menunjukkan di mana bagian struktur itu pernah berdiri.

"Kami telah melakukan penyelidikan dan saya telah melaporkan temuan tersebut kepada kepala pemerintahan kabupaten," kata wakil bupati Amit Raj kepada ANI.

Ketua Menteri Bihar Nitish Kumar berbicara kepada wartawan pada Senin menjanjikan "tindakan tegas".

"Pembangunannya tidak benar sehingga roboh. Harusnya dibuat lebih kuat," ujarnya.

Pada Oktober tahun lalu, sebuah jembatan gantung era kolonial runtuh di kota Morbi di negara bagian barat Gujarat runtuh, menjatuhkan ratusan orang ke sungai Machchhu di bawahnya dan menewaskan 135 orang.

Itu telah dibuka kembali hanya beberapa hari sebelumnya setelah berbulan-bulan perbaikan.

Baca Juga: