JAKARTA - Pasokan bawang merah dipastikan aman menjelang Ramadan dan Idul Fitri. Kepastian itu didasarkan pada hasil pantauan terakhir di lapangan pada awal April ini.

Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto mengungkapkan, berdasarkan data monitoring Early Warning System (EWS), produksi bawang merah pada bulan ini diperkirakan sebanyak 135,7 ribu ton, sementara kebutuhannya sekitar 114,7 ribu ton sehingga masih surplus 21.045 ton.

"Begitupun pada Mei (mendatang), produksi diperkirakan mencapai 120 ribu ton, sementara kebutuhan berada diangka 119 ribu sehingga masih ada surplus 1.293 ton," ungkap Prihasto di Jakarta, belum lama ini.

Tak hanya itu, sambung Prihasto, ketersediaan bawang merah sepanjang Maret-April 2020 juga dipastikan aman. Hampir seluruh sentra produksi bawang marah di Indonesia akan terus berproduksi. Apabila hasil produksi masing- masing sentra dirinci, produksi untuk wilayah Brebes bisa mencapai 69,7 ribu ton, Enrekang sebanyak 28,2 ribu ton, Bima sebanyak 20,9 ribu ton.

ers/E-10

Baca Juga: