JAKARTA - Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 174/ATW Merauke Brigjen TNI Bangun Nawoko peringatkan para Dandim dan Babinsa di wilayahnya tidak melakukan ini. Tindakan yang diperingatkan Jenderal Bangun adalah merekayasa data situasi di wilayahnya masing-masing.

"Para Dandim dan Babinsa agar lebih teliti menyampaikan dan mendata secara autentik situasi di wilayah masing-masing, jangan sampai di rekayasa sendiri atau hanya isapan jempol," kata Danrem saat memimpin rapat secara virtual dengan para Dandim di wilayahnya.

Mengutip keterangan Penerangan Korem 174/ATW Merauke, rapat yang dipimpin Danrem 174/ATW Merauke dengan para Dandima ini juga dihadiri para pejabat Korem 174. Ada pun para Dandim yang mengikuti rapat adalah Dandim 1707 Merauke, Dandim 1710 Mimika dan Dandim 1711 Boven Digoel.

"Rapat yang dilaksanakan di Makorem 174/ATW Jalan Poros Tanah Miring, Kampung Kamangi, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, Rabu (8/9), membahas percepatan vaksinasi Covid-19 dan menyukseskan PON XX bulan Oktober mendatang sekaligus merumuskan strategi yang akan diambil untuk mencapainya," kata Penerangan Korem 174/ATW Merauke dalam keterangannya yang diterima Koran Jakarta, Minggu (12/9).

Masih menurut Penerangan Korem 174/ATW Merauke, sebelum menerima paparan dari para Komandan Kodim, Brigjen TNI Bangun Nawoko menyampaikan arahan dari Presiden RIJoko Widodo. Intinya di lima wilayah yang berada di Provinsi Papua harus dilakukan percepatan vaksinasi Covid-19 dan mendukung pelaksanaan PON XX Tahun 2021.

"Di bulan Oktober nanti, akan ada event yang sangat besar yaitu PON atau Pekan Olahraga Nasional dimana atlet-atlet perwakilan dari seluruh Provinsi di Indonesia akan datang. Besar harapan saya kita bisa menjadi tuan rumah yang baik," ucap Danrem.

Dan, jenderal bintang satu Angkatan Darat ini mengingatkan, para Dandim dan Babinsa agar lebih teliti menyampaikan dan mendata secara autentik situasi di wilayah masing-masing. "Jangan sampai di rekayasa sendiri atau hanya isapan jempol," ujarnya.

Baca Juga: