JAKARTA - Masyarakat Jakarta tidak perlu khawatir masalah pangan menjelang Idul Adha. Sebab, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Food Station Tjipinang Jaya memastikan ketersediaan pangan di DKI Jakarta mencukupi untuk memenuhi kebutuhan warga menjelang Idul Adha.

"Tidak ada masalah. Cadangan stok sudah lebih dari cukup," kata Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Pamrihadi Wiraryo, yang ditemui usai rapat dengan DPRD DKI Jakarta, Senin (26/6). Pamrihadi mengatakan beberapa bahan pangan seperti beras dan minyak goreng dipastikan mencukupi menjelang Idul Adha.

Untuk stok beras sendiri, PT Food Station Tjipinang telah menambah persediaan sebesar 12.000 ton pada bulan Mei. Stok beras tersebut siap dijual dengan harga eceran tertinggi yang telah ditetapkan pemerintah.

"Di pasar induk beras stok kami sudah ditambah dari 15.000 ton menjadi 27.000 ton. Jadi sudah meningkat 12.000," jelasnya.Sedangkan untuk harga berassaat ini besarannya 13.900 per kilogram. Selain itu, perseroan juga memastikan ketersediaan minyak goreng Minyakita. "Kita memproduksi Minyakita kurang lebih 5.000 liter per jam," tambahnya.

Kondisi tersebut berbeda dibanding situasi daerah yang saat ini sedang kekurangan stok minyak goreng subsidi. DKI, lanjut dia, bisa terhindar dari kekurangan stok minyak goreng bersubsidi lantaran Food Station memproduksi minyak goreng secara mandiri.

Pamrihadi akan memantau harga pangan dan stok ketersediaan demi memudahkan masyarakat mencari pangan bersubsidi. Dia juga akan bekerja sama dengan PD Pasar Jaya dan BUMD Dharma Jaya guna memastikan kualitas dan stok bahan pangan.

Baca Juga: