LANNY JAYA - Menjelang peringatan hari jadi Organisasi Papua Merdeka (OPM), pasukan TNI yang ditugaskan pun bersiap. Seperti yang dilakukan para prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Pamrahwan Yonif Raider Khusus 751/VJS.
Prajurit Satgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS yang ditugaskan di wilayah Kabupaten Lanny Jaya baru saja menggelar Apel Gelar Pasukan. Apel Gelar Pasukan ini dalam rangka kesiapan menghadapi tanggal 1 Juli. Lettu Inf Gerrydion Aritonang selaku Danki Satgas Pamrahwan wilayah Tiom Kabupaten Lanny Jaya mengambil bagian dalam apel tersebut. Demikian keterangan dari Puspen TNI yang diterima Koran Jakarta, Kamis (1/7).
Menurut Puspen TNI dalam keterangannya, Apel Gelar Pasukan juga melibatkan unsur TNI-Polri dan pihak terkait lainnya. Maksud dari digelarnya Apel Gelar Pasukan ini adalah sebagai upaya antisipasi kegiatan berupa aksi unjuk rasa, pengibaran bendera bintang kejora, kegiatan jumpa pers dan ibadah syukur.
Sementara itu, Kapolres Lanny Jaya AKBP Suroso yang menjadi Pimpinan Apel Gelar Pasukan menghimbau masyarakat di Lanny Jaya tetap tenang dan selalu menjaga keamanan dan ketertiban, terutama menjelang HUT OPM yang diperingati 1 Juli setiap tahunnya.
Kapolres Lanny Jaya juga mengingatkan akan ancaman masuknya ideologi Papua Merdeka di wilayah Kabupaten Lanny Jaya. "Saya himbau supaya masyarakat menjaga Kamtibmas, kedamaian, agar situasi aman dan kondusif di Kabupaten Lanny Jaya," ujarnya.
Dansatgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS Letkol Inf Dedy Dwi Cahyadi juga menyatakan hal yang sama. Kata dia, seluruh komponen yang ada harus sama-sama menjaga Papua dari perbuatan anarkis juga mencegah penyebaran berita bohong alias hoaks, yang dapat memicu konflik di tanah Papua. Selain itu, Satgas Pamrahwan juga mendukung proses hukum kepada para pelaku keributan atau anarkis.
"Yang utama kita sebagai umat Tuhan wajib menjaga Papua dengan menghadirkan rasa aman dan damai serta sama-sama menjaga Kamtibmas. Kedamaian di tanah Papua adalah kedamaian kita bersama sebagai umat beragama," katanya.
Ditegaskannya pula bahwa kedamaian itu adalah kedamaian untuk diri sendiri dan lingkungan masyarakat. Karena itu, Dansatgas mengajak semua komponen masyarakat untuk sama- sama jaga semua itu dan hidup rukun serta damai dalam kasih dan penyertaan Tuhan.
