JAKARTA - Dari penerbang tempur ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertahanan (Balitbang Kemhan), begitulah perjalanan karier dari Marsekal Muda (Marsda)TNI Julexi Tambayong.

Bulan September 2020, Marsda Julexi resmi menjadi Kepala Balitbang Kemhan (Kabalitbang Kemhan) menggantikan Dr Anne Kusmayati. Serah terima jabatan telah dilakukan pada Jumatpekan kemarin.

Dalam acara serah terima jabatan Kabalitbang, Marsda Julexi bertekad menjadikan Balitbang Kemhan sebagai lembaga yang profesional.

Bisa menghasilkan hasil penelitian yang berkualitas tinggi karenanya, dia berpesan kepada seluruh personel Balitbang Kemhan untuk terus mengembangkan cara berpikir dan bertindak yang profesional serta proporsional. Tentu yang sesuai bidang tugas dan jabatan masing-masing.

"Tetap terus bekerja dengan dilandasi oleh loyalitas, integritas, dan semangat pengabdian serta selalu berdasarkan ketentuan yang berlaku," ujarnya.

Siapa Marsda Julexi, Kabalitbang Kemhan yang baru? Berikut jejak riwayat karir marsekal bintang dua TNI Angkatan Udara kelahiran Manado, Sulawesi Utara, 1 Agustus 1964 yang berhasil Koran Jakarta himpun dari berbagai sumber.

Marsda Julexi merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1988. Sejak lulus dari AAU, Julexi langsung jadi penerbang tempur. Ia mulai merintis karir sebagai penerbang tempur sebagai perwira penerbang di Skadron Udara 4 pada 1989. Tahun 1990, Julexi bertugas jadi penerbang di Skadron Udara 32. Kemudian menjadiKasubur Tatib Skadron Udara 32 tahun 1994.

Tahun 1999, dia diangkat dengan komandan Flight Ops D Skadron Udara 32. Selanjutnya jadi Instruktur Penerbang Skadik 102. Tahun 2000, dia menjadi Dan Flight Ops A Skadron Udara 2. Kemudian jadi Kadisops Skadron Udara 32 tahun 2002, danKaopslat Wing 2 di tahun yang sama. Tahun 2006, ia diangkat jadi Dan Skadron Udara 31.

Jabatan lain yang pernah dipegangnya adalah Pabandya Program/Paban I Ren Sopsau, Pabandya Jianops, Asops Kosek 1 dan Dostun Gol IV. Tahun 2009, Julexi ditugaskan sebagai atase udara di Den Haag Belanda. Tahun 2011, ia resmi dipercaya sebagai atase pertahanan di Den Haag Belanda.

Tahun 2012, Julexi ditarik ke Mabes TNI AU dengan menjadi Pamen Sops Mabesau. Tak lama, pada tahun 2014, Julexi digeser ke Badan Intelijen Strategis (Bais TNI). Di badan intelijen TNI itu, Julexi dipercaya sebagai Paban Utama B-2 Dit B Bais TNI. Di tahun yang sama, Julexi dapat tugas baru sebagai atase pertahanan di Singapura. Selesai sebagai atase pertahanan, Julexi dapat jabatan baru sebagai Paban IV/Hublu Spamau.

Di tahun yang sama, Julexi kembali ke Bais TNI sebagai Pamen Bais TNI. Tahun 2015, Julexi ditarik ke Mabes TNI AU. Baru pada tahun 2016, ia dapat promosi dengan menjadi Panglima Kosekhanudnas I. Di tahun yang sama, kembali Julexi berganti jabatan dengan menjadi Danlanud Abdulrachman Saleh (2016). Tahun 2020, ini Julexi dipercaya sebagai Kabalitbang Kemhan. Pangkatnya pun naik menjadi bintang dua. ags/N-3

Baca Juga: