SEMARANG - Antusiasme masyarakat Jawa Tengah (Jateng) mengikuti program sensus penduduk 2020 secara online mendapat apresiasi. Badan Pusat Statistik (BPS) memberikan penghargaan kepada Jateng sebagai provinsi tertinggi pertama dalam respons rate sensus penduduk 2020.

Penghargaan tersebut diserahkan Kepala BPS Jateng, Sentot Bangun Widoyono kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, di ruang kerja Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (13/7).

Menurut Sentot dalam pernyataan tertulisnya yang diterima Seasa (14/7), Jateng menjadi satu-satunya provinsi yang paling tinggi keikutsertaannya dalam sensus penduduk 2020.

"Dari sensus penduduk online yang digelar pertengahan Februari hingga Mei, respons rate Jateng tertinggi di Indonesia. Jika nasional mencatat respons rate sebanyak 53 juta jiwa, Jateng menyumbang 9,6 juta penduduk dan paling tinggi dibanding daerah lain," kata dia.

Tak hanya nasional, target yang dicapai itu juga melampaui target yang ditetapkan di Jateng. Saat program sensus penduduk online digelar, BPS Jateng hanya menarget 25,2 persen dari keseluruhan warga Jateng. "Ternyata capaian kita bisa mencapai 27,6 persen. Makanya, Kepala BPS memberikan penghargaan pada Jateng dari sisi respons rate ini," terangnya.

Banyak hal yang membuat respons masyarakat Jateng begitu tinggi terhadap program sensus penduduk online 2020. Sentot menerangkan, salah satu faktor utamanya adalah dukungan Gubernur Jateng untuk menyukseskan program ini.

"Kebijakan Gubernur Jateng begitu bagus, beliau langsung membuat edaran ke seluruh instansi di Provinsi Jateng agar mendukung program ini," katanya.

Perintah itu ternyata ditanggapi oleh dinas-dinas terkait. Pihaknya membuat kreasi dengan menggandeng Dinas Pendidikan dan Kebudayaan baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota serta Kanwil Kementerian Agama dan melakukan sosialisasi kepada para siswa.

"Jadi, kemarin saat sensus penduduk online itu, para siswa sedang belajar di rumah. Kami bersama Dinas Pendidikan dan Kanwil Kemenag memberikan tugas kepada siswa untuk mengajak orang tuanya mengikuti sensus penduduk. Nah, tugasnya itu menyerahkan bukti bahwa orang tuanya sudah daftar sensus penduduk online, itu ternyata berpengaruh cukup besar," ujar dia.

Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengucapkan terima kasih kepada warga Jateng yang telah antusias mendukung program sensus penduduk online 2020. Menurutnya, respons masyarakat ini sangat membantu membuat data lebih akurat.

"Ini menggembirakan dan saya ucapkan terima kasih. Masyarakat dengan semangat memberikan dukungan karena ditanya mau, datanya betul dan jumlahnya banyak," katanya.

Dengan banyaknya respons masyarakat maka itu bisa merepresentasikan data yang sebenarnya ada di lapangan. Data itu begitu penting, karena dengan data yang presisi dan kuat maka pemerintah bisa mengambil keputusan yang sesuai dengan kondisi masyarakat.

"Sebentar lagi akan ada survei-survei lain dari BPS tentang dampak Covid-19. Saya harap masyarakat tetap memberikan dukungan agar kebijakan yang diambil bisa lebih tepat sasaran. Dengan antusias masyarakat dan inovasi BPS Jateng, saya rasa hasilnya juga akan memuaskan," ujarnya. mar/N-3

Baca Juga: