JAKARTA -Mendiang Soeharto atau biasa dipanggil Pak Harto adalah Presiden pertama RI yang berlayar belakang militer. Sebelum menjadi presiden, Pak Harto memang malang melintang di dunia militer.

Bahkan nyaris sepanjang hidupnya, dihabiskan di dinas tentara. Pak Harto, jadi tentara sejak usia muda. Pertama Pak Harto, mulai kenal dunia kemiliteran ketika ia masuk sekolah militer di Gombong tahun 1940. Bahkan di sekolah itu, Pak Harto jadi prajurit teladan. Dalam waktu singkat ia menyandang pangkat sersan. Pak Harto pun masuk KNIL.

Kemudian Jepang datang menaklukan Belanda. Pak Harto pun memutuskan pulang kampung. Di era Jepang mengangkangi Indonesia, Pak Harto masuk untuk mendaftar di Keibuho, pasukan kepolisian yang dibentuk Jepang.

Tapi kemudian Pak Harto masuk kesatuan tentara Pembela Tanah Air atau biasa dikenal dengan sebutan Peta. Di kesatuan itu, Pak Harto mendapat pangkat shodanco atau komandan pelopor.

Baru saat tahun 1945, Pak Harto bergabung dengan TKR, embrio TNI. Ketika itu, umurnya baru 24 tahun. Di TNI, karirnya melesat, meski juga penuh liku. Hingga kemudian meletus peristiwa 1965 yang melambungkan namanya hingga ia kemudian jadi presiden.

Nah, ada cerita menarik tentang alasan kenapa Pak Harto itu memilih masuk tentara. Suatu ketika Pak Harto ditanya wartawan, yang bertanya kenapa dirinya memilih masuk tentara. Ini jawaban Pak Harto.

"Karena ingin melihat daerah lain. Juga setamat dari SMP Muhammadiyah, saya menganggur".

Baca Juga: