SHANGHAI -Sebagai pemain nomor satu dunia, Jannik Sinner memperlihatkan keperkasaan. Dia melanjutkan momentumnya dalam rivalitas dengan Daniil Medvedev. Sinner meraih kemenangan mengesankan di perempat final Shanghai Masters, Kamis (10/10).

Dia menang mudah 6-1, 6-4 atas Medvedev yang menjadi unggulan kelima untuk melaju ke semifinal ATP Masters 1000 kelimanya musim ini. Sinner memulai pertandingan dengan sangat baik di Qizhong Forest Sports City Arena, Shanghai.

Dia nyaris tidak pernah terancam saat mengalahkan Medvedev. Dia menerima perawatan bahunya dari fisioterapis di pertengahan set kedua. "Tentu saja saya sangat senang dengan cara menghadapi pertandingan kali ini," tutur Sinner.

Sinner melihat Medvedev mengalami masalah bahu, sehingga tidak bisa memukul forehand dengan baik. Sinner berharap dia bisa pulih secepat mungkin. Sinner melihat ini pertandingan luar biasa. Ini pertarungan hebat.

Sinner kalah dalam enam pertemuan awal dengan Medvedev di level tur hingga final Miami Masters 2023. Namun, sejak itu, petenis asal Italia tersebut menang dalam enam dari tujuh pertemuan untuk menyamakan kedudukan head to head menjadi 7-7.

Kemenangan terbarunya diraih dengan penampilan yang percaya diri dan pukulan bersih. Sinner hanya menghadapi satu breakpoint. Dia kini melaju ke semifinal Shanghai untuk pertama kalinya, Sinner akan menghadapi unggulan ketiga Carlos Alcaraz atau Tomas Machac untuk memperebutkan tempat di final.

Dengan meraih kemenangan level tur ke-63 musim ini melawan Medvedev, Sinner mengambil langkah lain menuju penghargaan petenis peringkat satu dunia di akhir tahun. Pemain berusia 23 tahun itu kini unggul 3.020 poin dari posisi kedua, Carlos Alcaraz.

Dari turnamen WTA Wuhan Open, Coco Gauff telah melaju ke perempat final dengan kemenangan telak 6-4, 6-1 atas Marta Kostyuk yang berada di peringkat 17 dunia, Kamis. Gauff, yang kini berada di peringkat empat dunia, mencatat kemenangan kedelapan berturut-turut di WTA Tour Asia.

Dia telah memenangkan China Open pekan lalu, yang membawanya kembali ke lima besar dunia. Gauff mematahkan servis petenis Ukraina itu lima kali. Dia memastikan kemenangan hanya dalam waktu satu jam. Ini memperpanjang keunggulannya dalam pertemuannya dengan Kostyuk menjadi 3-1.

"Itu pertandingan cukup mudah. Marta dan saya selalu memiliki pertarungan bagus. Kali ini saya bisa menang dalam dua set langsung," ujar Gauff.

Selanjutnya, Gauff akan menghadapi Magda Linette, peringkat 45. Dia melanjutkan performa impresifnya pekan ini dengan mengalahkan unggulan kedelapan Daria Kasatkina 6-2, 6-3. "Kami belum berhadapan lagi sejak US Open 2021. Dia telah bermain sangat baik di Wuhan. Saya memperkirakan itu akan menjadi pertandingan yang sulit," ujar Gauff tentang Linette.

Gauff menjadi satu-satunya petenis asal Amerika Serikat yang tersisa setelah Jessica Pegula, finalis US Open, dan pendatang baru Hailey Baptiste, tersingkir. Pegula, peringkat tiga dunia, kalah melawan Wang Xinyu dari Tiongkok, yang berada di peringkat 51 dunia.

Wang meraih kemenangan 6-3, 7-5 untuk melaju ke perempat final WTA 1000 pertamanya. Wang mengalahkan Pegula dalam pertemuan sebelumnya dalam tiga set di putaran kedua Wimbledon.

Setelah meraih kemenangan pertamanya atas pemain top 10 di babak sebelumnya, Baptiste kalah telak 6-1, 6-1 dari Ekaterina Alexandrova. Servis petenis berusia 22 tahun itu dipatahkan enam kali oleh petenis Russia yang berada di peringkat 33 dunia, yang memastikan tempat di delapan besar melawan Wang dalam waktu 63 menit. ben/AFP/G-1

Baca Juga: