Bandung - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat menyatakan bahwa sampai saat initidak ada klaster penularan COVID-19 di sekolah-sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka di wilayah Jawa Barat.

"Kita sampaikan kepada publik bahwa tidak ada klaster(penularan COVID-19 selama) PTM, dan mohon doanya, jangan sampai ada," kata Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandidi Kota Bandung, Sabtu.

Di selaacara Gebyar Vaksinasi bagi Penyandang Disabilitas di Jawa Barat yang berlangsung di SLB Negeri Cicendo Bandung, Dedi mengatakan bahwa dinas telah melakukan pengawasan dan pengecekan langsung ke sekolah-sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM).

"Kamisudah cek lewat pengawasan dan cabang dinas di berbagai daerah, tidak ada satu pun klaster PTM," katanya, menambahkan, pengecekan juga sudah dilakukan pada data laporan sekolah.

"Jadi kita konfirmasi ke Pusdatin dan Kemendikbud, ternyata telah terjadi misscomunication(miskomunikasi) terkait klaster PTM ini," kata dia.

Berdasarkan hasil konfirmasi ke lembaga terkait, ia melanjutkan, yang ada data tentang siswa yang terserangCOVID-19 sebelum pelaksanaan PTM.

Ia menjelaskan bahwa dinas sudah menyiapkan langkah penanggulangan apabila ada temuan kasus penularanCOVID-19 di lingkungansekolah.

"Kalau ditemukan kasus COVID-19 di klaster PTM, pertama sekolah harus melakukan tindakan segera. Kedua menutup sementara (sekolah). Ketiga, setelah menutup sementara terus disemprot disinfektan(sekolahnya), maka (sesudah itu) silakan bukakembali," kata dia.

Baca Juga: