Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi melaporkan kasus Covid-19 secara nasional didominasi oleh varian Omicron. Menurutnya, subvarian Omicron BA.2 atau yang dijuluki 'Son of Omicron' mengalami peningkatan secara signifikan sejak Januari 2022.

"Kita melihat bahwa secara nasional varian Omicron ini mendominasi varian Covid-19, terutama dengan kita lihat adanya peningkatan proporsi sub varian BA.2," kata Nadia saat konferensi pers virtual, dikutip Rabu (13/4).

Sementara, kata Nadia, varian Delta yang sempat mendominasi di Indonesia kini digantikan dengan varian Omicron. Menurutnya, jumlah distribusi varian Delta semakin menurun di Indonesia.

"Varian Delta sudah semakin turun distribusinya di Indonesia. Kita berharap target pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) dapat terus ditingkatkan, meski kasus konfirmasi positif terus menurun," ucapnya.

"Karena dengan mempertahankan jumlah spesimen genome sequence, kita bisa mendeteksi dari perkembangan sub varian atau varian-varian baru," tambahnya.

Sedangkan, subvarian XE yang merupakan gabungan Omicron BA.1 dan BA.2 belum ditemukan di Indonesia. Begitu juga dengan varian XD dan XF, yang merupakan rekombinan Covid-19 Delta dan subvarian Omicron BA.1

"Sampai sekarang XE, XD, XF belum ditemukan di Indonesia," ujar Nadia.

Sebagai informasi, subvarian XE pertama kali terdeteksi dari spesimen di Inggris pada 19 Januari lalu. Kini, terdapat 763 kasus varian XE yang ditemukan di Negeri Ratu Elizabeth itu.

Baca Juga: