Surabaya - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono meyakinkan masyarakat bahwa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang akan berlangsung serentak pada 27 November adalah hiburan.
"Sesuai dengan tema acara malam hari ini, yaituSeneng Barengmaka pihak penyelenggara dan masyarakat sebagai peserta pilkada harus menyambutnya dengan senang bersama-sama," katanya kepada wartawan usai menghadiri "Peluncuran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim 2024 di Surabaya, Selasa (4/6) malam.
Kegiatan yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi setempat itu sekaligus mengenalkan musik jingle dan maskot Pilkada Jatim 2024, yang selanjutnya akan dipergunakan sebagai alat peraga atau sarana untuk sosialisasi dan pendidikan terhadap pemilih.
Acara tersebut turut dimeriahkan oleh penampilan kelompok musik "Glidcoustic" dan penyanyi Happy Asmara yang tampak menghibur ribuan pengunjung dari kalangan masyarakat.
"Jadi penyelenggaraan pilkada bukanlah sesuatu yang menakutkan atau bermasalah, tetapi betul-betul hiburan untuk masyarakat sambil memperoleh pemimpin yang diinginkan," tutur Pj Gubernur Adhy.
Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi menandaskan, melalui kegiatan ini mengajak masyarakatserta seluruh pemangku kepentingan, untuk bersama-sama menyukseskan gelaran Pilkada serentak di Jatim pada 27 November 2024.
"Kita ingin menegaskan bahwa pelaksanaan kontestasi di Jatim sedemikian rupa apapun kondisinya, siapapun pilihannya, itu terserah masyarakat. Harapannya pelaksanaan pilkada di Jatim tetap bisa dilaksanakan dengan cara yang senang bareng, kemudian menghasilkan pemimpin yang bisa memberikan kemajuan untuk Jatim," ujarnya.
KPU Jatim telah melaksanakan sejumlah tahapan Pilkada 2024 untuk wilayah provinsi setempat.
Di antaranya rekrutmen anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Selain itu telah melaksanakan tahapan penyerahan syarat dukungan bakal pasangan calon perseorangan.
"Sedangkan tahapan yang akan kami lakukan dalam waktu dekat adalah pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih," ucap Ketua KPU Aang Kunaifi.
