JAKARTA - PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) ikut terlibat dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui penjaminan kredit modal kerja untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Program ini dijalankan pemerintah sebagai stimulus untuk menggerakkan perekonomian yang terdampak pandemi Covid-19.

Penandatanganan perjanjian kerja sama dilaksanakan Jamkrindo dengan pemerintah lebih dahulu melalui Perjanjian Kerja sama Penjaminan (PKP), kemudian disusul penandatanganan antara Jamkrindo dengan bank penyalur kredit modal kerja untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dalam penjaminan kredit modal kerja UMKM ini, pemerintah menugaskan Jamkrindo dan PT Askrindo sebagai penjamin.

Direktur Utama Jamkrindo, Randi Anto, mengatakan plafon kredit modal kerja yang dapat dijamin pada program ini hingga 10 miliar rupiah dengan tenor pinjaman hingga tiga tahun. Ada banyak manfaat dari penjaminan kredit modal kerja UMKM dalam program PEN ini.

Dari sisi perekonomian, lanjutnya, penjaminan kredit modal kerja akan membuat perekonomian terus berputar. Sementara, dari sisi produk domestik bruto, akan ada peningkatan karena kegiatan perekonomian pulih lagi. "Penugasan pemerintah ini kami jalankan sebaik-baiknya, seperti halnya kami menjamin program kredit usaha rakyat atau KUR yang sampai saat ini masih terus berlangsung," ungkapnya di Jakarta, Selasa (7/7).

Jamkrindo mendukung penuh program PEN karena perlu percepatan pemulihan ekonomi yang terdampak oleh pandemi Covid-19. Apalagi, pandemi Covid-19 telah mengakibatkan dampak negatif bagi perekonomian, termasuk di sektor UMKM antara lain karena pelaku usaha kehabisan modal kerja.

Melalui program pemulihan ekonomi nasional, pemerintah ingin membangkitkan perekonomian lagi melalui penambahan modal kerja atau modal kerja baru.

yni/E-10

Baca Juga: