BOGOR - Pembangunan jalur Bogor ke Puncak yang baru diminta segera direalisasikan guna mengurangi kemacetan jalan utama yang sekarang. Ini juga akan mendorong wisatawan lebih banyak lagi.

Dorongan ini disampaikan Bupati Cianjur, Herman Suherman, Selasa (4/4). Menurutnya, jalur Puncak II sudah masuk dalam Proyek Nasional seperti disampaikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. "Rencana pembangunan jalur Puncak II telah mulai dilakukan perhitungan investasi dan pelelangan tingkat pusat. Jalur Puncak II merupakan aspirasi Kabupaten Bogor dan Cianjur," katanya.

Bupati Cianjur menjelaskan jalur Puncak II akan menghubungkan Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur dengan Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Para pengendara tujuan Cianjur akan mempunyai jalur alternatif.

Tidak hanya wisatawan, jalur Puncak II juga menjadi alternatif satu-satunya mengurangi kemacetan jalur utama Puncak yang sekarang. Ini menjadi harapan besar pelaku usaha di Kabupaten Cianjur untuk mengantarkan sayur-mayur dan bunga hias ke pasar Jabodetabek.

"Selama ini, keberadaan jalur Puncak II merupakan impian semua kalangan, termasuk pengusaha hasil bumi dan bunga hias serta pelaku pariwisata. Alasannya, sudah pasti akan meningkatkan kembali perekonomian ketika wisatawan meningkat," katanya.

Pelaku usaha dan pariwisata berharap pembangunan jalur Puncak II segera terwujud. Wisatawan yang akan berlibur ke Cianjur tidak perlu takut terjebak macet berjam-jam di jalur utama.

"Kami selalu was-was ketika mengantarkan pesanan akhir pekan sebab jalur utama selalu macet berjam-jam, sedangkan jalur Jonggol kondisi jalan rusak parah," kata pemasok sayur di Kecamatan Pacet, Ruswandi.

Baca Juga: