LONDON - Frank Lampard mengatakan kekalahan Chelsea 2-3 dari West Ham, Kamis (2/7) dini hari WIB, menunjukkan tanda betapa banyak pekerjaan yang masih harus dilakukan. Lampard merasa dia harus bekerja keras untuk membuat "The Blues" bisa kembali bersaing dalam perebutan gelar musim depan.

Chelsea berada di jalur menuju tiga besar klasemen Liga Inggris ketika gol penalti Willian memberi mereka keunggulan pada babak pertama di Stadion London. Tetapi tuan rumah menyamakan kedudukan melalui Tomas Soucek. Michail Antonio kemudian menempatkan West Ham unggul di awal di babak kedua sebelum tendangan bebas Willian membawa Chelsea unggul sekali lagi.

Tim asuhan Lampard kemudian tampak lebih mungkin untuk mengklaim tiga poin di tahap akhir laga. Tapi mereka kebobolan lewat serangan balik ketika Andriy Yarmolenko mencetak gol kemenangan yang membuka peluang besar bagi West Ham untuk menghindari degradasi.

Kekalahan liga ke-10 musim ini membuat Chelsea kini satu poin di belakang Leicester dan hanya unggul dua poin dari Manchester United dan Wolves dalam perebutan tempat di empat besar dan Liga Champions musim depan, dengan enam pertandingan tersisa.

"Saya tidak akan mengatakan itu adalah kesimpulan dari musim kami karena ini musim yang baik, tetapi ada begitu banyak momen buruk," ujar Lampard, yang tim asuhannya memenangkan ketiga pertandingan sebelumnya sejak Liga Inggris bergulir kembali.

"Para pemain di saat-saat itu harus menunjukkan mentalitas ekstra untuk melihat permainan seperti ini ketika kami mendominasi," sambungnya.

Setelah kemenangan 2-1 atas Manchester City pekan lalu yang memastikan gelar bagi Liverpool dan dengan memiliki pemain seperti Timo Werner dan Hakim Ziyech, Chelsea disebut-sebut sebagai penantang gelar selain City dan Liverpool musim depan.

Namun, Lampard yakin timnya harus jauh lebih konsisten daripada yang mereka tunjukkan selama musim pertamanya menukangi "The Blues".

"Saya telah melihat kami memainkan permainan hebat dan saya juga telah melihat peluang untuk menutup celah atau pindah ke peringkat ketiga. Itulah perbedaannya kali ini yang menunjukkan berapa banyak pekerjaan yang harus kami lakukan," jelasnya.

Hanya mampu meraih kemenangan kedua dalam 12 pertandingan membuat tim asuhan David Moyes naik ke urutan 16, unggul tiga poin dari zona degradasi. Kemenangan yang sangat dibutuhkan untuk mantan pelatih Manchester United itu terasa lebih manis setelah dia merasakan VAR untuk kedua kalinya dalam delapan hari. Moyes tidak senang ketika gol pembuka Tottenham dalam kekalahan 0-2 pekan lalu disahkan karena sebelumnya terjadi hand-ball.

"Lagi-lagi soal VAR, saya mulai kehilangan kepercayaan dengannya," ujar Moyes.

Kemenangan West Ham adalah yang pertama untuk tim yang berada di posisi lima terbawah dalam 30 pertandingan sejak Liga Inggris dimulai kembali.

Keputusan VAR yang kontroversial datang saat Chelsea unggul. Antonio diputuskan mengganggu garis pandang kiper Kepa Arrizabalaga ketika Soucek mencetak gol. "Saya benar-benar tidak suka VAR," ujar Antonio.

Arsenal Menang

Pada laga lain, Pierre-Emerick Aubameyang mencetak dua gol ketika Arsenal naik untuk bersaing mendapatlan tempat di kompetisi Eropa berkat kemenangan 4-0 atas Norwich. Hasil pertandingan di Stadion Emirates itu, membuat Aubameyang bergerak bersama pemain Leicester City, Jamie Vardy sebagai pencetak gol terbanyak Liga Inggris dengan 19 gol.

Arsenal mencatatkan kemenangan ketiga beruntun untuk naik ke urutan ketujuh. Sementara Norwich semakin terancam terdegradasi.

Aubameyang merupakan yang pertama mencapai 50 gol Liga Inggris dalam 79 penampilan dan menjadikannya pemain Arsenal tercepat untuk mencapai catatan tersebut.

Sementara itu, Leicester melanjutkan catatan tanpa kemenangan sejak Liga Inggris bergulir kembali. Mereka kini belum menang dalam empat laga setelah kalah 1-2 dari Everton. ben/AFP/S-2

Baca Juga: