JAKARTA - Masih dalam konteks memperbaiki udara Jakarta, maka Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur telah menyiapkan lahan seluas 8,5 hektare di kawasan PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) untuk dijadikan hutan kota.

"Sekarang tengah dimatangkan penggemburan lokasi. Ini merupakan lahan untuk hutan kota, di area PT JIEP," kata Asisten Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Timur (Jaktim), Eka Darmawan, di Jakarta, Jumat. Persiapan lahan ini dilakukan juga untuk mendukung program penanaman pohon oleh Presiden Joko Widodo 12 September.

Eka menjelaskan lahan tersebut sebelumnya untuk berbagai aktivitas. Namun, aktivitas-aktivitas tersebut telah dihentikan dan lahan akan dikembalikan fungsinya sebagai hutan kota. "Apabila ada bangunan liar, diimbau supaya mereka bongkar sendiri," kata Eka.

Jaktim melibatkan 250 petugas gabungan dalam mempersiapkan lahan hutan kota tersebut. Petugas tersebut terdiri atas berbagai instansi, termasuk Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, Suku Dinas Bina Marga, Suku Dinas Sumber Daya Air, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan.

Ada juga Suku Dinas Lingkungan Hidup, TNI-Polri, Satpol PP, pasukan Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), serta pihak PT JIEP. Sementara itu, alat yang diturunkan berupa satu truk pemadam kebakaran, enam ekskavator, dan 10 dumb truck.

Jaktim berencana menanam sekitar 800 pohon berbagai jenis di lahan tersebut, di antaranya pule, bungur, flamboyan, sawo kecik, mahoni, trembesi, ketapang kencana, matoa, dan nangka. Harapannya, hutan ini dapat menjadi paru-paru kota dan membantu mengurangi polusi udara Jaktim.

Baca Juga: