JAKARTA - Pemerataan pendidikan untuk masyarakat Jakarta tetap dilaksanakan Pemprov DKI secara konsisten. Hal ini demi memenuhi akses pendidikan bagi seluruh warga melalui berbagai program. Selain itu, DKI juga memperhatikan pendidik seperti dengan meningkatkan kompetensi. Klaim ini dikemukakan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.

Untuk itu, Pemprov DKI terus menyediakan Kartu Jakarta Pintar Plus (KJP Plus) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU). Tak hanya program bantuan untuk pelajar, Pemprov DKI juga memperhatikan tenaga pendidiknya. Seperti memastikan keberlanjutan peningkatan kompetensi, perlindungan dan kesejahteraan guru serta tenaga pendidik.

Harapannya, PGRI sebagai organisasi profesi yang memiliki rekam jejak panjang dalam membangun dunia pendidikan semakin berperan aktif dalam mengembangkan kompetensi dan profesionalisme guru. "Dengan demikian, pendidikan Indonesia akan semakin maju dan berkualitas," kataHeru, Kamis (18/5).

Ditambah lagi, tenaga pendidik seperti yang tergabung dalam Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) sangat berperan strategis dalam menghadapi tantangan bonus demografi penduduk Indonesia 2030.

Bonus demografi ini berpotensi menjadikan generasi emas yang menopang kemajuan Indonesia atau sebaliknya. Herumengingatkan bonus demografi perlu menjadi perhatian bersama agar jangan pertambahan penduduk disertai peningkatan kualitasnya. Heru berharap seluruh tenaga pendidik terus meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.

"Semoga ada perkuatan komitmen serta sinergi para guru, tenaga kependidikan, dan pihak terkait dalam meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia," tandasnya.

Selain itu, Jakarta akan bertransformasi menjadi kota global yang berfungsi sebagai simpul utama dalam jaringan ekonomi dunia dan berdampak langsung pada urusan sosial ekonomi global.

Realisasi tersebut dapat diperkuat melalui upaya cepat dan tepat dalam mewujudkan keberhasilan pembangunan Jakarta. Hal ini tentunya akan berdampak positif bagi kemajuan nasional. "Kami yakin pendidikan berkualitas menjadi faktor utama melahirkan generasi cerdas penggerak pembangunan dan kemajuan Indonesia," kataHeru.

Baca Juga: