BMKG menjelaskan potensi hujan petir diperkirakan terjadi sore hingga menjelang malam.

JAKARTA - Sekitar sepekan jelang lengser dari Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, masih terus saja disuguhi banjir yang mengepung Ibu Kota. Bahkan, kemarin masih ada wilayah di Jakarta Timur yang dilanda banjir hingga dua meter lebih.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Rabu (12/10) menyebutkan banjir ketinggian bervariasi hingga 2,2 meter kembali melanda 50 rukun tetangga (RT) hingga ??di Jakarta Timur (Jaktim) dan Jakarta Selatan (Jaksel) karena luapan Kali Ciliwung.

"Petugas gabungan dari Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat dikerahkan untuk melakukan penyedotan," kata Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, di Jakarta.BPBD DKI mencatat sebaran banjir di Jakarta Timur terjadi di 33 RT yang terdiri dari:

1. Kelurahan Cawang

Jumlah: 17 RT

Ketinggian: 40 cm hingga 2,2 meter

2. Kelurahan Balekambang

Jumlah: 2 RT

Ketinggian: 1,6 hingga 2 meter

3. Kelurahan Bidara Cina

Jumlah: 8 RT

Ketinggian: 40 cm hingga 1,8 meter

4. Kelurahan Kampung Melayu

Jumlah: 6 RT

Ketinggian: 1,5 meter

Sedangkan di Jakarta Selatan, banjir terjadi di 17 RT yang terdiri dari:

1. Kelurahan Pejaten Timur

Jumlah: 6 RT

Ketinggian: 90 cm hingga 1,9 meter

2. Kelurahan Rawajati

Jumlah: 7 RT

Ketinggian: 80 cm

3. Kelurahan Tanjung Barat

Jumlah: 2 RT

Ketinggian: 70 cm

4. Kelurahan Kebon Baru

Jumlah: 2 RT

Ketinggian: 70 cm

BMKG memperkirakan cuaca ekstrem di Indonesia termasuk di Jakarta terjadi pada 9-15 Oktober 2022, dengan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Cuaca ekstrem itu menyebabkan kenaikan status Bendung Katulampa Siaga 3 (Waspada), Pos Pantau Depok menjadi Siaga 2 (Siaga) dan Pos Pesanggrahan Siaga 3 (Waspada) sehingga berdampak banjir di Jakarta.

Ramalan BMKG

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan petir disertai angin kencang di wilayah Jakarta Selatan (Jaksel), Jakarta Barat (Jakbar) dan Jakarta Timur (Jaktim).BMKG melalui laman resmi di Jakarta, Rabu, menjelaskan potensi cuaca hujan petir itu diperkirakan terjadi pada sore hingga menjelang malam hari.

Cuaca seluruh wilayah DKI Jakarta, termasuk Kepulauan Seribu pada pagi hari diperkirakan berawan tebal.
Kemudian pada siang hari, Jakarta Selatan diperkirakan hujan dengan intensitas sedang dan Jakarta Timur diperkirakan hujan intensitas ringan.

Sedangkan wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Barat dan Jakarta Utara diperkirakan berawan dan Kepulauan Seribu diperkirakan cerah berawan.Memasuki malam hingga dini hari, seluruh wilayah DKI Jakarta diperkirakan cerah berawan.

Suhu udara di DKI diperkirakan berada pada rentang 23 hingga 28 derajat celsius.Sedangkan tingkat kelembaban udara diperkirakan berada pada kisaran 75 hingga 100 persen. Kondisi ini diperkirakan berlangsung hingga 15 Oktober.

Sementara itu,Warga RW 03, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, mulai membersihkan rumah usai banjir dengan ketinggian 2,5 meter di kawasan itu, yang mulai surut.Warga RW 03, Suparlan (65), di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa ketinggian banjir telah jauh berkurang dibandingkan sebelumnya.

Meski begitu, warga belum dapat beraktivitas normal.
"Warga masih bersih-bersih lumpur, belum bisa masak juga," kata Suparlan.Diamenambahkan bahwa warga membutuhkan bantuan makanan siap saji.Menurutnya,Pemkot Jakarta Timur telah mengirim bantuan saat permukiman RW 03 terdampak banjirSenin (10/10).

Warga berharap bantuan makanan tidak hanya diberikan ketika banjir, namun juga ketika telah surut karena warga harus membersihkan lumpur."Bantuan makanan bayi juga masih dibutuhkan. Obat juga, karena kalau lagi banjir seperti ini kita sering banget kena gatal-gatal. Terus juga obat pegal, pusing," ujar Suparlan. Ant/jon/G-1

Baca Juga: