JAKARTA - Jakarta tidak sedang baik-baik saja. Begitu ungkapan yang diucapkan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran untuk menggambarkan situasi penularan Covid-19 di Ibukota Negara.

Ya, kini, penyebaran dan penularan Covid-19 sedang melonjak di banyak daerah di Indonesia. Termasuk di Jakarta. Rumah sakit mulai kewalahan dengan membludaknya pasien yang dinyatakan positif Covid-19.

Sementara, banyak warga yang masih abai akan protokol kesehatan. Maka, tak heran jika kemudian Kapolda Metro Jaya menyatakan, Jakarta tidak sedang baik-baik saja. Alias sedang dalam kondisi mengkhawatirkan.

Untuk membantu pemerintah daerah dalam mengawal program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro yang diberlakukan sejak 15-28 Juni 2021, personel TNI pun dikerahkan. Salah satunya personel dari pasukan elit TNI AU, Pasukan Khas (Paskhas).

Mengutip keterangan Puspen TNI yang diterima Koran Jakarta, Selasa (22/6), ratusan prajurit Pasukan Khas TNI AU (Paskhas) diterjunkan untuk mengawal program PPKM berskala mikro. "Di wilayah Jakarta, sebanyak 100 personel Wing I Paskhas diturunkan," kata Puspen TNI dalam keterangannya.

Pada Jumat (18/6), 100 personel Wing I Paskhas ini telah mengikuti apel Gelar Kesiapan PPKM yang dipimpin Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di lapangan Monas, Jakarta Pusat.

Sementara di wilayah Madiun, Jawa Timur, TNI AU mengerahkan 115 prajurit Batalyon Komando 463 Paskhas.

Dalam tugas ini, Paskhas juga bersinergi dengan instansi terkait lainnya, baik satuan TNI, Polri, maupun instansi pemerintah setempat.

"Secara aktif prajurit baret jingga ini juga melakukan penyuluhan kepada warga masyarakat, tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, juga mendukung tim PPKM dalam mengerahkan masyarakat untuk mengikuti vaksinasi massal yang sedang diselenggarakan oleh pemerintah," tulis Puspen TNI dalam keterangannya.

Baca Juga: