“Namun, dalam setiap jenis pembangunan apa pun, aspek kesehatan masyarakat harus dipertimbangkan, khususnya jangan menimbulkan polusi udara."
JAKARTA - Pemerintah Jakarta diharapkan menerapkan kebijakan berwawasan kesehatan, termasuk upaya-upaya menekan polusi udara.Pembangunan sangat penting demi kemajuan bangsa.
"Namun, dalam setiap jenis pembangunan apa pun, aspek kesehatan masyarakat harus dipertimbangkan, khususnya jangan menimbulkan polusi udara," ujar Ahli kesehatan/Direktur Penyakit Menular Kantor Regional Asia Tenggara 2018-2020 Prof Tjandra Yoga Aditama, Rabu (25/9).
Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) itu berharap pemerintah Jakarta menerapkan kebijakan berwawasan kesehatan, sehingga tak menimbulkan polusi udara. Menurutnya, kebijakan pembangunan berwawasan kesehatan adalah konsep yang pernah diperkenalkan Presiden ketiga BJ Habibie.
Lebih lanjut disebutkan, demi mewujudkan udara bersih dan sehat, Tjandra minta pemerintah Jakarta mengendalikan polusi udara, mengidentifikasi penyebab, dan memprioritaskan penanganan. "Memang seringkali penyebabnya kompleks, saling terkait dengan kebijakan lainnya. Namun, tindakan nyata perlu dilakukan," tambah Direktur Pascasarjana Universitas Yarsi tersebut.
Selain itu, sambung dia, pemerintah harus dapat secara tegas mengimplementasikan ketat berbagai aturan. Ini terutama sehubungan pencemaran udara. Juga termasuk untuk polusi di udara bebas di luar dan dalam ruangan seperti bahaya asap rokok.