Semua kota bersaing untuk menjadi terbaik dan menjaga ekosistem pelayanan masyarakatnya. Jakarta harus bisa menuju ke sana.

JAKARTA - Globalisasi melahirkan tantangan berat, namun Jakarta harus tetap eksis, apalagi dalam waktu dekat tak lagi menjadi Ibu Kota negara. Penegasan ini disampaikan penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, saat memperingati Hari Kebangkitan Nasional, Selasa (22/5).

Dia memaknai Hari Kebangkitan Nasional sebagai upaya membangun semangat untuk bangkit kembali, terlebih pascapandemi Covid-19. Hari Kebangkitan Nasional juga dimaknai agar seluruh elemen bangsa bahu-membahu, berkolaborasi mewujudkan kebangkitan dari berbagai krisis global, seperti kesehatan, perekonomian, dan geopolitik.

"Hari Kebangkitan Nasional menjadi semangat untuk bangkit. Dalam persaingan global, Jakarta harus tetap eksis," ujar Heru seperti dikutip jakartagoid usai menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Monas.

Dalam kesempatan itu, Heru juga mengajak ASN DKI Jakarta untuk mempertahankan semangat kebangkitan dengan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja bersama demi kemandirian serta kemajuan bangsa.

Selain itu, Heru juga berpesan kepada para ASN untuk memaknai Hari Kebangkitan Nasional dengan berjuang, belajar, bertumbuh, dan terus melangkah maju demi kesejahteraan masyarakat serta kemajuan bangsa Indonesia.

"Semua kota bersaing untuk menjadi terbaik dan menjaga ekosistem melayani masyarakatnya. Jakarta harus bisa menuju ke sana bersama-sama masyarakat," tandas Heru.

"Great Sale"

Sementara itu, terkait rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-496 Kota Jakarta, Pemprov DKI Jakarta menyelenggarakan Festival Jakarta Great Sale (FJGS). Festival ini merupakan kegiatan pemberian diskon besar-besaran untuk meningkatkan minat belanja masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi Jakarta.

Kegiatan FJGS terselenggara berkat kerja sama Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), serta Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI). FJGS 2023 itu sendiri dibuka Heru di Laguna Atrium Central Park Mall, Jakarta Barat, Minggu (21/5). Hadir dalam pembukaan tersebut adalah Sekda DKI Jakarta Joko Agus Setyono, Ketua APPBI Mualim Wijoyo, dan Ketum Hippindo Budihardjo Iduansjah.

"Apresiasi ditujukan kepada para asosiasi yang telah bersinergi dengan kami untuk menyemarakkan rangkaian perayaan HUT DKI Jakarta. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya pemulihan ekonomi nasional, meningkatkan daya beli masyarakat, dan memantapkan citra Jakarta menjadi tujuan wisata belanja," ujar Heru.

Dia menuturkan Jakarta memiliki potensi sebagai pusat perdagangan dan perbelanjaan dunia. Dengan potensi tersebut, DKI melibatkan 94 pusat perbelanjaan, serta 25 brand menawarkan berbagai promo menarik kepada masyarakat selama FJGS sampai 21 Juli.

Pusat perbelanjaan memiliki peran penting dalam menggerakkan roda perekonomian. Hal ini termasuk membantu para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang beberapa tahun terakhir mengalami tekanan akibat pandemi. Maka, gelaran FJGS 2023 mengundang pelaku UMKM untuk memamerkan produk.

Keberadaan produk UMKM di pusat perbelanjaan menunjukkan kualitas mereka dapat bersaing di pasar yang lebih luas. FJGS memberi diskon hingga 70 persendi berbagai pusat perbelanjaan.

Baca Juga: