“Pemerintah Provinsi Jakarta perlu meningkatkan kapasitas inovasi dan riset berkelanjutan untuk mewujudkan visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Khusus Jakarta 2025-2045."
JAKARTA - Sebagai calon kota global agar maju, berkeadilan, berdaya saing, dan berkelanjutan, Jakarta perlu memperkuat inovasi serta riset.
"Pemerintah Provinsi Jakarta perlu meningkatkan kapasitas inovasi dan riset berkelanjutan untuk mewujudkan visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Khusus Jakarta 2025-2045," tandas Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah Jakarta, Sigit Wijatmoko, Selasa (1/10).
Menurutnya, kapasitas riset dan inovasi menjadi salah satu dari enam indikator atau karakteristik kota global. Ini selain sektor ekonomi yang mapan dan terkoneksi secara global.
Salah satu inisiasi yang dilakukan guna meningkatkan kapasitas riset dan inovasi melalui penyelenggaraan "Jakarta Innovation Days (JID) Expo 2024" di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, 1-4 Oktober. Menurut Sigit, JID Expo 2024 menjadi wadah pemerintah, pelaku usaha, akademisi, dan komunitas untuk memperkenalkan gagasan baru yang mendukung pembangunan kota Jakarta.
Sigit mengajak seluruh pemangku kepentingan, mulai dari unsur pemerintah, pelaku usaha, akademisi, dan masyarakat untuk bergerak bersama menuju masa depan. Ini bisa ditempuh melalui pengembangan ekosistem riset dan inovasi.
Terkait "JID Expo 2024," Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jakarta, Atika Nur Rahmania, menjelaskan, tahun ini mengusung tema "Imagining 20 Years of Jakarta." Ini mau mengajak pengunjung untuk membayangkan transformasi Jakarta dalam dua dekade ke depan.
"Visi Jakarta yang kami bayangkan adalah kota yang lebih inklusif, berkelanjutan dan kompetitif di panggung global. Hal ini dimanifestasikan dalam beberapa fokus utama dalam sesi diskusi panel," tandasnya.