“Kami mengerahkan 350 tenaga untuk membersihkan kawasan Monas. Hasilnya 19 ton sampah."
JAKARTA - Malam Gemilang HUT ke-79 Kemerdekaan di Kawasan Monumen Nasional (Monas) melahirkan 19 ton lebih sampah. "Kami mengerahkan 350 tenaga untuk membersihkan kawasan Monas. Hasilnya 19 ton sampah," jelas Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat, Slamet Riyadi, Minggu.
Slamet menyebutkan, pembersihan Kawasan Monas usai kegiatan itu melibatkan jajarannya dan Unit Pengelola Sampah Badan Air (UPS BA) Jakarta Pusat. Total 350 petugas yang terlibat pembersihan. Sebanyak 200 orang di antaranya petugas kebersihan Suku Dinas LH Jakarta Pusat. Sisanya dari UPS BA Jakarta Pusat.
Selain mengerahkan personel, kegiatan pembersihan juga melibatkan 12 unit mesin penyapu jalan. Lalu untuk pengangkutan sampah, dia mengerahkan delapan unit truk anorganik dan lima mobil bak.
"Kegiatan pembersihan baru bisa dilaksanakan usai acara mulai pukul 23.00 WIB malam. Tiga jam kemudian baru selesai bersih-bersih," ujar Slamet. Kepala Satuan Pelaksana LH Kecamatan Gambir, Mumu Mulyana menjelaskan, kegiatan pembersihan tidak hanya dilaksanakan di area dalam Monas.
Pembersihan juga meliputi kawasan sekitar Jalan Medan Mereka Barat, Medan Merdeka Timur, Medan Merdeka Selatan dan Jalan Medan Merdeka Utara. "Ini termasuk Jalan Veteran juga dibersihkan. Kondisi Kawasan Monas dan jalan sekitarnya sudah bersih seperti sediakala,' jelas Mhmu.
Pemerintah Provinsi Jakarta kembali menggelar Gemilang Silang Monas untuk menyemarakkan HUT ke-79 RI. Gemilang Silang Monas sebagai sarana hiburan warga Jakarta.
