Nonton Tjap Gomeh

Tempat : Gedung Graha Bakti Budaya, TIM, Jakarta

Waktu : 10 - 11 Februari 2018

Pukul: 19.30 WIB

Agenda ini bisa menjadi salah satu pilihan untuk menghabiskan akhir pekan. Sebuah pertunjukan karya sastra melayu Tionghoa oleh " Kelompok Pojok" yang sengaja ditampilkan dalam rangka memperingati Imlek.

Pertunjukan Debus/Akrobat

Tempat : Area Tugu Api,TMII

Waktu : Minggu 11 Februari 2018

Pukul : 14.30 WIB - sampai selesai

Jika berencana mengunjungi TMII di akhir pekan ini, maka Debus atau akrobat ini bisa menjadi salah satu agenda pertunjukan yang layak untuk di tonton. Terlebih bagi anda para pecinta akrobat dan pertunjukan yang menantang adrenalin. Akan banyak aksi-aksi yang super menegangkan.

Festival Durian

Tempat:Food Plaza & Fresh Market Pantai Indah Kapuk

Tanggal:9-18 Februari 2018
Waktu:08.00-00.00 WIB

Festival Duriankembali diadakan diFood Plaza PIKdengan lebih banyak tenant dan lebih banyak pilihan Durian favorite. Untuk para pecinta durian di Jakarta, ayo bawa keluarga dan teman-teman dekat anda puaskan kecintaaan anda terhadap durian di festival kami dengan mencoba berbagai jenis varian durian yang akan kami sediakan.

Hijab Celebration Day 2018

Tempat:Bintaro Xchange Park

Tanggal:Minggu, 11 Februari 2018

Harga Tiket Masuk (HTM):

- Free (acara selain fun run 5k)
- Rp 150.000 (fun run 5k + t-shirt)
- Rp 200.000 (fun run 5k + t-shirt + hijab cap 1 pcs)

Sunsilk Hijab Celebration Day 2018- Sebuah gerakan yang dipelopori oleh HIJUP dalam rangka memperingati World Hijab Day di bulan Februari. Tujuan acara ini adalah untuk memberitahukan kepada dunia, kekuatan seorang muslimah dengan kecintaannya terhadap apa yang diyakini olehnya, adalah dengan menyebarkan cinta dan kasih sayang kepada sesama, serta menegaskan bahwasanya wanita yang berhijab dapat bertahan dan menciptakan hal-hal yang luar biasa.

HIJUP dan Sunsilk percaya bahwa Islam adalah agama yang damai dan memberikan keharmonisan di dalam lingkungan sekitarnya. Melalui gerakanSunsilk Hijab Celebration Day 2018ini - Sebuah gerakan yang di prakarsai oleh HIJUP, kami ingin memberikan dukungan dan rasa sayang kepada seluruh Muslimah di seluruh dunia.

Romantisme & Kegilaan Agus Noor

Waktu: 10 Februari 2018

Pukul: 15.00 - 16.30 WIB

Tempat: di Auditorium Galeri Indonesia Kaya, West Mall Grand Indonesia lt. 8 (di samping CGV Blitz)

Berangkat dari buku terbaru berjudul "Lelucon Para Koruptor",Agus Noormenggambarkan kisah-kisah gila, ganjil dan penuh kelucuan-kelucuan satir dari perilaku para koruptor, yang menggetarkan akal sehat. Cerita-cerita dari buku ini akan direfleksikan dalam bentuk pertunjukan di Galeri Indonesia Kaya bertajukRomantisme & Kegilaan Agus Noor.

Romantisme & Kegilaan Agus Noor ini akan menjadi ajang pembacaan cerpen, pembacaan puisi serta lakon bersamaSujiwo Tejo, Butet Kartaredjasa, Sha Ine Febriyanti, Inayah Wahid, Akbar, Tatok, Vika Aditya, Bagustian Iskandar dan Andy Sri Wahyudi.

Menjadi Manusia dengan Sastra

Waktu: 11 Februari 2018

Pukul:15.00 - 16.00 WIB

Tempat: di Auditorium Galeri Indonesia Kaya, West Mall Grand Indonesia lt. 8 (di samping CGV Blitz)

Di tengah arus karya populer, anak muda juga berhak terhadap edukasi literasi sastra yang berisi. Sebagai bentuk perayaan dan apresiasi terhadap para maestro Sastra Indonesia dan mengakrabkan sastra kepada generasi milenial, Galeri Indonesia Kaya Mengajak para pecinta sastra untuk menyaksikan pertunjukan bertajukMenjadi Manusia dengan Sastra. Bentuk acara ini adalah diskusi dan pentas seni berupadramatical readingolehBudi Darma, Seno Gumira Adji Darma dan Violeta Simatupang

The Flying Syrup

Waktu: 9-10 Februari 2018

Tempat: Motion Blue Jakarta

Flying Syrup adalah band Britpop dan rock berbasis Asia yang dibentuk oleh Nic. Band ini pertama kali diluncurkan sebagai band penutup di Indonesia dan merupakan salah satu bar dan klub yang paling populer di Jakarta pada pertengahan tahun 2000an. Pada tahun 2016, band ini meluncurkan rekaman sophomore berjudul Spirit of 8. Saat ini, anggota inti band ini terdiri dari Aan pada bass dan backing vokal, Benny di piano dan keyboard, dan pendiri band Nic sebagai vokalis dan gitaris utama. Galih pada drum dan perkusi serta Dhany pada gitar akan ikut tampil di Motion Blue Jakarta.

Festival Toleransi Rakyat

Tanggal: 9-11 Februari 2018.

Tempat : Area Piazza, Gandaria City Mall, Jakarta Selatan.

Pukul : 10.00 - 16.00 WIB

Perempuan Indonesia memiliki potensi besar menjadi agen toleransi dan perdamaian. Survei Wahid Foundation-Lembaga Survei Indonesia menyebutkan, 80,7% perempuan mendukung hak kebebasan menjalankan ajaran agama dan atau keyakinan. Sebanyak 80,8% perempuan lebih tidak bersedia radikal dibanding laki-laki (76,7%) dan perempuan yang intoleran (55%) lebih sedikit dibanding laki-laki (59,2%). Perempuan (53,3%) juga memiliki lebih sedikit kelompok yang tidak disukai dibanding laki-laki (60,3%).

Melihat besaran data itu, bisa dikatakan ini merupakan modal penting kalangan perempuan Indonesia dalam berkontribusi meningkatkan peran strategis mereka mengembangkan nilai-nilai moderatisme dan perdamaian dalam keluarga serta komunitas mereka, termasuk berkontribusi mengatasi tantangan intoleransi dan radikalisme yang kini masih dihadapi Indonesia.

Setelah Residensi Trimatra

Tempat: Galeri Salihara, Jakarta

Waktu: 10 Februari - 11 Maret 2018

Pukul: 11.00-20.00 WIB

Setelah Residensi Trimatra menjadi pameran seni rupa karya tiga perupa muda pemenang Kompetisi Trimatra Salihara 2016. Mereka adalah Suryo Herlambang, Reza Zefanya Mulia dan Ajeng Martia Saputri yang telah menjalankan program residensi pada 2017. Selama dua bulan mengikuti program residensi, mereka melakukan riset kecil melalui pelbagai medium yang kemudian dikembangkan ke dalam karya-karya mereka.

Suryo Herlambang mendapatkan kesempatan residensi di The Pickers' Hut Glaziers Bay, Hobbart, Tasmania, Australia. Ia mengamati fenomena perjalanan manusia yang membentuk kebudayaan baru. Ia membayangkan perjalanan yang dilakukan oleh Christopher Colombus, membludaknya turis-turis Cina ke Australia, hingga menerawang teori evolusi yang digagas Charles Darwin.

Reza Zefanya Mulia tertarik mengamati perilaku manusia di dalam ruang pameran. Sedangkan Ajeng Martia Saputri menampilkan beberapa bait puisi di atas sulaman sebagai upaya untuk membangun rasa percaya diri melalui karya. Kedua perupa mendapatkan kesempatan untuk residensi di Tentacles Galeri di Bangkok, Thailand.

Simposium Museum Multatuli

Tempat: Museum Multatuli, Rangkasbitung

Waktu: 11 Februari 2018

Pukul: 09.00-11-30 WIB

Keynote Speaker

- Dr Hilmar Farid (Dirjen Kebudayaan Kemdikbud)

Pengisi

- Peter Carey (sejarawan)
- Saras Dewi (Dosen UI)
- Bonnie Triyana (Sejarawan)

Baca Juga: