JAKARTA - Seiring bertambahnya usia, seseorang semakin berisiko mengalami penyakit degeneratif atau penyakit kronis. Penyakit yang muncul akibat penurunan fungsi organ atau jaringan banyak dialami oleh masyarakat terutama yang berusia lanjut salah satunya adalah stroke.

Mereka yang berisiko mengalami stroke adalah berusia di atas 60 tahun meski saat ini terjadi juga pada mereka yang berusia muda. selain usia, mereka yang berisiko stroke adalah gaya hidup yang buruk seperti merokok dan minum alkohol yang akan menimbulkan diabetes, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi.

Untuk mencegah terjadinya stroke XL Axiata Peduli program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) bersama Alita Praya Mitra (Alita) berkolaborasi menghadirkan solusi deteksi dini penyakit stroke bernama dengan nama Jagatara akronim dari Jiwa Raga Sehat Sejahtera.

Solusi Jagatara memiliki kemampuan deteksi pintar, berupa sebuah platform yang menggabungkan teknologi dan analisa terhadap kesehatan masyarakat. Dengan fokus pada deteksi dini stroke, solusi ini menjadi pilar penting dalam upaya pencegahan dini penyakit stroke terutama bagi penderita penyakit jantung, diabetes dan hipertensi

Jagatara diklaim membawa teknologi deteksi terkini dan solusi lengkap dalam genggaman penggunanya. Melalui perangkat yang dapat memantau berbagai parameter kesehatan seperti riwayat penderita, tingkat resiko, tekanan darah, detak jantung, dan aktivitas fisik, Jagatara memberi data yang akurat dan real-time.

"Hal ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan peringatan dini atas potensi risiko stroke yang mereka alami," ujar Chief Enterprise Business Officer XL Axiata, Feby Sallyanto melalui keterangan tertulis Kamis (30/5).

Feby menambahkan, melalui Jagatara, aksesibilitas kesehatan masyarakat bisa ditingkatkan secara signifikan. Pengguna tidak hanya memiliki akses ke informasi kesehatan mereka sendiri, tetapi juga mendapatkan kemudahan akses ke pelayanan kesehatan yang lebih luas serta #JadiLebihBaik.

"Hal ini membantu mengurangi kesenjangan akses kesehatan antara wilayah perkotaan dan pedesaan, serta antara kelompok sosial ekonomi yang berbeda. Peluncuran program ini dapat terwujud berkat partisipasi dan dukungan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), Pemerintah Daerah, Mitra Penyedia Fasilitas Kesehatan dan lainnya," ungkapnya.

Lebih jauh Feby mengatakan peluncuran Jagatara merupakan upaya XL Axiata bersama Alita ikut berkontribusi secara nyata mendorong kesadaran masyarakat dalam pencegahan penyakit stroke, yang banyak diderita masyarakat secara luas. Disertai dengan program edukasi dan penggalangan partisipasi, tidak hanya menjadikan platform tersebut sebatas perangkat dan solusi, tetapi juga sebuah gerakan sosial.

Direktur Utama Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya mengatakan, Jagatara membawa teknologi deteksi terkini dan solusi lengkap dalam genggaman penggunanya. Melalui perangkat yang dapat memantau berbagai parameter kesehatan seperti riwayat penderita, tingkat resiko, tekanan darah, detak jantung, dan aktivitas fisik.

"Jagatara memberi data yang akurat dan real-time. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan peringatan dini atas potensi risiko stroke yang mereka alami," ujarnya Teguh.

Tidak hanya memberi peringatan kepada pengguna Jagatara juga memiliki kemampuan untuk terintegrasi dengan command center pemerintah daerah, kementerian, atau pusat layanan kesehatan. Integrasi ini memungkinkan penggunanya untuk mendapatkan bantuan dan saran langsung dari otoritas kesehatan terkait, serta mempercepat respons dalam situasi darurat atau keadaan yang memerlukan intervensi medis.

Sementara itu, Direktur RSUD Jati Padang, dr. Siti Ainun Dwiyanti mengatakan, ia melihat pentingnya deteksi dini untuk mengurangi dampak buruk stroke. Keberadaan Platforam Jagatara merupakan sebuah langkah inovatif dan solutif dalam upaya meningkatkan kualitas hidup pasien stroke dan individu rentan terhadap penyakit ini,

"Hal tersebut selaras dengan komitmen RSUD Jati Padang untuk terus meningkatkan dan memperkuat kualitas layanan kami bagi pasien," ungkapnya.

Baca Juga: