Menurut Hadi, perayaan hari kesaktian pancasila merupakan momentum bagi masyarakat untuk tetap bersatu demi mencegah perpecahan bangsa.
JAKARTA - Menteri Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto mengajak masyarakat untuk menanamkan semangat persatuan menuju Indonesia Emas dalam momentum peringatan Hari Kesaktian Pancasila.
"Selamat hari kesaktian pancasila, bersama pancasila kita wujudkan Indonesia Emas," kata Hadi Tjahjanto dalam akun instagram resminya @hadi.tjahjanto yang diunggah, Selasa (1/10).
Menurut Hadi, perayaan hari kesaktian pancasila merupakan momentum bagi masyarakat untuk tetap bersatu demi mencegah perpecahan bangsa.
Hadi melanjutkan, cara untuk tidak terjerumus dalam konflik yang dapat memecah bangsa yakni dengan mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari. "Saya juga mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk senantiasa menjaga nilai-nilai pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Hadi.
Dengan menerapkan persatuan dan kesatuan antara pemerintah dan masyarakat, Hadi yakin cita-cita Indonesia Emas di tahun 2045 akan tercapai.
Masih dalam unggahan yang sama, Hadi juga menceritakan pagi ini dirinya mendampingi Presiden Joko Widodo mengikuti upacara mengenang jasa para pahlawan bangsa di Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Harus Terus Dijaga
Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober bahwa nilai kebangsaan bukan hanya warisan, tetapi amanah yang harus terus dijaga.
Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi melalui sebuah ilustrasi yang diunggah melalui akun resmi Instagram @jokowi pada Selasa (1/10).
"Hari Kesaktian Pancasila mengingatkan kita bahwa nilai-nilai kebangsaan bukan hanya warisan, tapi amanah yang harus terus dijaga," demikian tertulis dalam keterangan ilustrasi tersebut.
Presiden pun mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk merenungkan sejauh mana telah mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. "Di tengah tantangan zaman, mari kita renungkan sejauh mana kita telah mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," tulis Presiden Jokowi.
Ilustrasi tersebut menggambarkan lambang Negara, yakni burung Garuda dengan lima simbol Pancasila berada di tengah.
Di kanan dan kiri Garuda, tergambar tujuh pahlawan revolusi yang gugur dalam peristiwa G30S, yakni Jenderal Ahmad Yani, Letjen Suprapto, Letjen S. Parman, Letjen M.T Haryono, Mayjen D.I Panjaitan, Mayjen Sutoyo Siswomiharjo dan Kapten Pierre Tendean.
Kemudian di bawah ilustrasi Garuda dan tujuh pahlawan revolusi, tergambar Presiden Joko Widodo yang mengenakan kemeja putih dan peci hitam merayakan Hari Kesaktian Pancasila bersama rakyat Indonesia dari berbagai suku.
Adapun Presiden Joko Widodo pada Selasa pagi menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur.