Pemerintah perlu menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok untuk melindungi masyarakat terutama kelas menengah bawah agar daya belinya tak tergerus.

JAKARTA - Pemerintah diharapkan menjaga daya beli masyarakat kelas menengah agar daya belinya tidak tergerus. Karena itu, jaminan stok bahan bahan pokok menjadi faktor penentu. Kondisi ini diharapkan terus berlangsung hingga usai Lebaran.

"Terpenting saat ini adalah menjaga stok dari kebutuhan pokok, seperti beras, cabai, telur ayam, hingga daging sapi," tegas pengamat ekonomi, Nailul Huda, pada Koran Jakarta, Rabu (19/4).

Hal itu disampaikan Huda karena menjaga harga kebutuhan pokok ini untuk melindungi masyarakat terutama kelas menengah bawah agar daya belinya tidak tergerus.

Pentingnya jaminan stok ini, kata Huda, supaya ketika Lebaran dan Ramadan berakhir, maka harga akan kembali turun. Sebab, jangan sampai Lebaran telah usai, harga tidak juga turun. Kondisi inilah yang dapat mengerek inflasi.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, memastikan semua ketersediaan bahan pangan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri beberapa hari lagi terpantau dalam kondisi aman. Kepastian ini kata Mentan diperoleh setelah jajaran Kementan turun langsung ke pasar-pasar maupun gudang-gudang pangan yang ada di seluruh Indonesia.

"Urusan Kementan adalah ketersediaan. Dan dari hasil pantauan kami di lapangan, stoknya ada. Insya Allah, Lebaran tahun ini kondisinya aman," ujarnya menggelar pertemuan dengan penyuluh pertanian di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa, (18/5).

Mentan menjelaskan bahan pokok yang dimaksud adalah ketersedian beras, gula, minyak goreng, telur ayam, daging sapi, bawang merah, cabai merah, dan sejumlah komoditas lain yang diproduksi petani setiap hari. Karena itu, dia mengatakan tidak ada kekurangan apalagi kelangkaan.

"Beras sampai dengan minyak artinya produksi awal semua berjalan baik. Dan kelihatannya hampir semua daerah memiliki daerah-daerah surplus. Karena itu, kami dekatkan untuk bisa saling melakukan komunikasi antara kelompok dan tentu pemerintah daerah harus hadir," katanya.

Pantau Gudang

Sebelumnya, jajaran Kementan menyebar memantau ketersediaan di pasar dan gudang-gudang pangan seluruh Indonesa. Dari Jabodetabek, ketersediaan di Pasar Rakyat Tamansari, Pasar Leuwi Liang, Pasar Cileungsi, Pasar Anyar Bekasi, Pasar Kranji, Pasar Tangerang Kota, Pasar Depok, dan juga Pasar-pasar di Jakarta dalam kondisi tersedia alias aman.

Mentan juga memantau ketersediaan di semua sentra pangan Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan juga Kalimantan. Dia ingin masyarakat tenang menyambut Hari Raya Lebaran dengan terpenuhinya kebutuhan bahan pangan pokok. "Sekali lagi kita sudah memantau di semua daerah terkait ketersediaan," pungkasnya.

Baca Juga: