KUNINGAN - Para wirausaha pemula (WP) diharapkan menjadi pengusaha yang memberikan manfaat pada masyarakat, bukan menjadi wirausaha kapitalis yang hanya memberikan manfaat untuk diri sendiri.

"Kita memang menggenjot rasio wirausaha yang di akhir 2016 rasio kewirausahaan Indonesia sudah 3,01 persen atau naik dibanding 2014 yang masih 1,65 persen. Namun demikian pesan saya, jadilah social entrepreneur atau wirausaha yang memberi manfaat pada masyarakat sekitar, bukan hanya sekedar mencari keuntungan sendiri atau kapitalis," kata Menteri Koperasi dan UKM, AAGN Puspayoga saat membuka acara Pengembangan Potensi Koperasi dan UMKM dalam rangka Peningkatan Perekonomian Daerah, sekaligus GKN Award 2018 di Kuningan, Jawa Barat, akhir pekan lalu.

Dalam kesempatan itum Puspayoga juga menekankan pentingnya Perguruan Tinggi mengarahkan mahasiswa/i untuk menjadi wirausaha, jangan hanya berorentasi menjadi karyawan saja.

"Saya tertarik pada beberapa Universitas yang gencar melakukan kampanye wirausaha, karena itu juga saya tertarik ke sini dimana acara ini terkait juga dengan HUT universitas Kuningan ke-12. Sebab bagaimanapun perguruan tinggi adalah kunci munculnya wirausaha pemula," katanya.

Bupati Kuningan, Acep Purnama memgatakan pihaknya siap menggenjot potensi perekonomian di Kabupaten Kuningan khususnya melalui koperasi dan UMKM. "Apalagi dengan rencana dibangunnya

PLUT (Pusat Layanan Usaha Terpadu) di Kuningan, makin memberikan semangat pada kami untuk mengembangkan potensi ekonomi di Kabupaten Kuningan ini," ungkapnya. tgh/E-3

Baca Juga: