JAKARTA - Museum Pusaka Batak Toba dan Pusat Studi Budaya Batak yang diresmikan Pemerintah Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, pada 12 Oktober lalu, diharapkan menjadi pusat pembelajaran budaya Batak. Museum ini dapat mendukung upaya pemerintah daerah membuat kawasan Danau Toba menjadi daerah tujuan wisata.

"Kami berharap dengan berdirinya museum dan pusat studi ini dapat menjadi pembelajaran bagi setiap orang yang ingin belajar mengenai budaya batak," kata pengurus Yayasan Museum Pusaka Batak Toba dan Pusat Studi Budaya Batak, BD Simanjorang, di Jakarta, Sabtu (14/10).

Untuk mencapai tujuan itu, tambah Simanjorang, perlu dibuat kurikulum pelajaran budaya berjenjang, baik menurut umur maupun tingkat kesulitan. Ide pendirian museum ini sudah ada sejak awal 1990-an. Samosir adalah wilayah asal muasal orang Batak yang mempunyai budaya yang kaya. n cit/Ant/N-3

Baca Juga: