PT Pos Indonesia (Persero) kembali dipercaya pemerintah untuk menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng ke masyarakat.
"Presiden sudah menyetujui dan memutuskan bahwa penyaluran bantuan dilakukan secara tunai melalui PT Pos Indonesia," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Sosial (Kemensos) Harry dalam keterangan tertulis.
Ada sejumlah alasan dalam pemilihan Pos Indonesia sebagai penyalur BLT minyak goreng. Pertama, Pos Indonesia dinilai pemerintah berhasil dalam penyaluran bantuan-bantuan sebelumnya.
"Penyaluran (BLT minyak goreng) dilakukan oleh PT Pos Indonesia dengan pertimbangan penyaluran bantuan sebelumnya mencatatkan progres yang cukup bagus," ujar Harry pada Jumat (8/4).
Kedua, penyaluran melalui Pos Indonesia dinilai akan memakan waktu yang lebih singkat daripada melalui bank-bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Tabungan Negara (BTN) dan Bank Mandiri. Bank Himbara sendiri sempat diberi amanat untuk menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU).
Adapun lamanya waktu penyaluran bantuan karena prosedur pencairan yang memakan waktu. Para pekerja yang layak mendapatkan BSU wajib memiliki rekening di salah satu bank tersebut. Apabila tidak, maka mereka harus membuat rekening kolektif untuk mencairkan BSU.
Faktor inilah yang membuat pemerintah lebih memilih Pos Indonesia dalam menyalurkan BLT minyak goreng. Mengingat urgensi BLT minyak goreng di tengah lonjakan harga minyak goreng di pasaran yang menyulitkan masyarakat khususnya pedagang kecil di bulan suci Ramadan.
Adapun program BLT minyak goreng akan diberikan untuk keperluan tiga bulan kedepan, yakni April, Maret dan Mei 2022. Pos Indonesia nantinya menyalurkan BLT minyak goreng sebesar Rp 100.000 setiap bulannya dan akan diserahkan sekaligus pada April 2022, sehingga masyarakat yang memenuhi syarat akan mendapatkan BLT senilai Rp 300.000 pada bulan pertama.
Masyarakat yang memenuhi syarat atau terdaftar sebagai penerima bantuan di Kemensos cukup mendatangi kantor Pos terdekat dengan membawa Kartu Tanda Pengenal (KTP) dan Kartu keluarga (KK). Adapun program BLT minyak goreng telah mulai disalurkan sampai 21 April di seluruh Indonesia.
