SHANGHAI. Jack Ma selaku Co-Founder Alibaba Group Holding Ltd, telah mengurangi kepemilikan sahamnya di Alibaba Group Holding Ltd, selama setahun terakhir menjadi 4,8 persen dari sebelumnya 6,4 persen.

Pengurangan saham itu terjadi setelah Jack Ma mencairkan sahamnya senilai 9,6 miliar dollar AS atau setara 139,2 triliun rupiah pada harga saham saat ini, sebagaimana dirilis perusahaan tersebut pada hari Jumat kemarin.

Divestasi saham tersebut dilakukan saat Jack Ma telah pensiun sebagai chairman perusahaan e-commerce Tiongkok tersebut pada September lalu dan menarik dari dari posisi formal karena memilih fokus pada filantropi.

Alibaba tidak merilis berapa harga rata-rata saham tersebut dijual Jack Ma. Namun harga saham Alibaba saat ini telah naik sekitar 40 persen sejak Jakc Ma melaporkan kepemilikannya mencapai 6,4 persen di perusahaan tersebut setahun yang lalu.

Kinerja Alibaba memang bertumbuh melebihi perkiraan sebelumnya, bahkan ketika ekonomi Tiongkok melambat tajam, karena lebih banyak orang belanja online untuk kebutuhan mereka saat pandemi Covid-19 membatasi jarak.

Selain Jack Ma, Wakil Chairman Alibaba Joseph Tsai juga mengurangi kepemilikannya di perusahaan tersebut selama periode yang sama, dari 2,3 persen menjadi tinggal 1,6 persen. Saham yang dijual Joseph bernilai 4,1 miliar dollar AS atau 59,4 triliun rupiah pada hari Jumat.

Baik Jack Ma maupun Tsai, keduanya tidak terlalu terlibat dalam operasi reguler Alibaba sejak Daniel Zhang diumumkan sebagai penerus Ma sebagai Chairman perusahaan. Dia menjalankan peran itu secara resmi pada September 2019.

Sepanjang tahun ini, keduanya telah menyumbangkan jutaan unit alat pelindung diri (APD) melalui masing-masing badan amal ke rumah sakit di seluruh dunia untuk membantu memerangi penyebaran Covid-19.

Pengajuan April 2019 dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS menyatakan bahwa Ma berencana untuk menjual hingga 21 juta saham dalam satu tahun untuk mendukung upaya filantropisnya. AFP/P-4

Baca Juga: