SURABAYA - Sejumlah mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), berhasil memanfaatkan abu sekam padi sebagai katalisator minyak kelapa sawit untuk menghasilkan bahan bakar pesawat jet. Jenis bioavtur terbaru itu lebih efektif dan efisien, karena inovasi bioavtur konvensional, hanya menghasilkan 36 persen dari volume minyak kelapa sawit yang digunakan.

"Produksi gabah di Indonesia sangatlah besar, mencapai angka 70,87 juta ton tiap tahun. Menariknya, kandungan silika dalam sekam padi sendiri bisa mencapai 90 persen, sehingga kami tertarik mengganti katalisatornya dengan abu sekam padi," kata anggota tim mahasiswa, Mabrur Zanata, di Surabaya, Senin (20/8).

Mahasiswa Departemen Teknik Kimia ini menambahkan, sekam padi diaktifkan menggunakan asam klorida, kemudian dilanjutkan proses kalsinasi, proses impregnasi silika dengan logam nikel.

SB/E-3

Baca Juga: