SURABAYA - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya akan membangun galangan kapal kayu sebagai pusat studi pendidikan budaya maritim.

Dekan Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) ITS, Daniel M Rosyid, mengatakan proyek tersebut ditargetkan selesai pada tahun 2020. "Dengan adanya galangan kapal milik ITS, industri pembuatan kapal kayu akan membaik. Perahu kayu nelayan yang selama ini hanya dikerjakan oleh pengrajin, nantinya akan mendapat sentuhan engineer," tutur dia, di Surabaya, Jawa Timur, Senin (16/4).

Daniel menjelaskan, untuk mendukung keberadaan galangan nanti, pihaknya akan mengirim lima mahasiswa untuk magang di tempat pembuatan kapal kayu, di pusat studi budaya maritim, Albaola Itsas Kultur Faktoria, Spanyol.

"Albaola tempat yang tepat untuk belajar budaya maritim, bahkan UNESCO memberikan kepercayaan pada Albaola untuk membangun replika dari kapal kayu pemburu ikan paus San Juan, dari tahun 1560-an. Kami berharap mahasiswa yang dikirim bisa mengetahui model bisnis mereka untuk diterapkan di Indonesia," pungkasnya. SB/E-3

Baca Juga: