EMPOLI - Italia mengalahkan Bosnia dan Herzegovina 1-0, Senin (10/6) dini hari WIB untuk memenangkan pertandingan pemanasan terakhir sebelum mempertahankan gelar Piala Eropa di Jerman. Tendangan voli berkelas Davide Frattesi tujuh menit sebelum jeda sudah cukup bagi Italia untuk memenangkan laga dalam kondisi basah kuyup di Empoli.
Gelandang Inter Milan Frattesi bisa saja mencetak gol setidaknya satu kali sebelum menjaringkan bola cetak dari umpan silang Federico Chiesa. Dalam laga tersebut susunan pemain eksperimental Luciano Spalletti menunjukkan kilasan bakat menyerang dan umpan cepat yang menggembirakan.
Gli Azzurri tampil jauh lebih baik dibandingkan hasil imbang tanpa gol hari Selasa pekan lalu kontra Turki. Upaya Gianluca Scamacca juga dua kali digagalkan oleh kiper Bosnia Kenan Piric.
"Saya bisa saja mencetak lebih banyak gol sehingga masih banyak yang harus diperbaiki," ujar Frattesi. Tim punya peluang-peluang bagus, tapi harus mengambil keuntungan karena di grup Euroakan punya lebih sedikit peluang. Italia akan mengawali langkah mempertahankan mahkotatanggal 15 Juni melawan Albania di Grup B. Gli Azzurri juga akan menghadapi Spanyol dan Kroasia.
Bosnia gagal lolos ke putaran final Piala Eropa 2024 danbermain tanpa kapten Edin Dzeko. Meski demikian memiliki peluang pertama, upaya Haris Hajradinovic digagalkan oleh penyelamatan luar biasa Gianluigi Donnarumma.
Frattesi kemudian mendapat tiga peluang bagus untuk membuka skor sebelum akhirnya mencetak gol internasional kelimanya. Striker Scamacca, yang menjadi kunci bagi Atalanta membuat sejarah dengan menjuarai Liga Europa, terkejut di menit ke-64 ketika tendangan volinya yang kuat dapat ditepis dengan gemilang oleh Piric.
Pemain berusia 25 tahun itu terlibat dalam sebagian besar permainan Italia dan seharusnya bisa tampil lebih baik sembilan menit kemudian. Saat itu Andrea Cambiaso memberinya umpan silang mendatar sempurna yangbisa diarahkan langsung ke Piric dari dekat titik penalti.
Buang-buang peluang oleh tuan rumah hampir dihukum di menit-menit akhir ketika Federico Dimarco berhasil dilewati Anel Ahmedhodzic untuk membawa bolake gawang. Tapi Donnarumma dengan cemerlang menutup peluang Ahmedhodzic untuk memastikan Italia akan bertandang ke Jerman setelah meraih kemenangan yang pantas. ben/AFP/G-1
