Sebagai bentuk rasa syukur telah berkarier di musik selama tiga dekade, Ita Purnamasari berencana untuk mempersembahkan sebuah konser bagi pecinta musik Tanah Air, pada 8 Desember 2017 mendatang, di Balai Sarbini, Jakarta. Sebelum konser itu, penyanyi yang telah mengorbit sejak tahun 1980an ini pun terlebih dulu merilis sebuah buku biografi lta Purnamasari bertajuk "Satu lta 3 Cinta", Kamis (30/11) lalu, di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta.

Di dalam buku biografinya itu, pelantun tembang "Penari Ular" ini mengupas lebih dalam lagi mengenal sosok dirinya dalam karier di musik. Termasuk bagaimana impiannya dalam hidup, dan bagaimana pula dia berusaha meraihnya. Menariknya, buku itu ditulis dengan gaya bahasa yang ringan, namun tetap memberi kesan yang sangat berarti bagi pembaca, khususnya bagi para penggemar Ita Purnamasari.

Istri musisi Dwiki Dharmawan menyatakan sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya dalam berkarier selama ini. "Tentunya ini merupakan bentuk rasa syukur saya atas apa yang sudah saya peroleh selama ini. Saya sangat berterima kasih kepada Mas Dwiki, orang yang telah banyak membimbing saya selama ini, dan memberikan cintanya kepada saya," ujar lady rocker kelahiran Surabaya, 15 Juli 1967 ini.

Sementara untuk konsernya nanti, selain mengusung nuansa nostalgia dari perjalanan karier musiknya, program yang digelar sebagai bagian dari "Dwiky Dharmawan Project" ini juga menghadirkan sejumlah musisi lintas generasi. Sebut saja akan tampil Ikang Fawzi, Yana Julio, Agus Wisman, Dewi Gita, hingga sosok-sosok muda berbakat era milenial seperti Berry Manoch 'Saint Loco', Hussein Alatas dan juga Ikmal Tobing.

Menariknya lagi, di konser itu nanti juga akan menghadirkan para penari latar yang kerap dijumpai mengiringi para penyanyi di era 80-90an, Studio 26 pimpinan Atiek Ganda pun akan tampil mengiringi Ita dan penyanyi Iainnya di beberapa lagu. Melalui tangan dingin Dwiki Dharmawan sebagai music director, lagu-lagu hits lta Purnamasari dan beberapa lagu dari group musik dunia akan menjadi Iagu-Iagu berkemasan baru yang bakal memperkaya konsep di konser "3 Dekade lta Pumamasari" di Balai Sarbini nanti.

Pelantun tembang "Cintaku Padamu" (1992) ini ingin masyarakat tak hanya terhibur kembali oleh suaranya yang merdu, namun juga ingat akan rangkaian lagu-Iagunya yang pernah hits di era itu. Dalam semangat bermusik yang terus terbangun, mengimbangi rasa syukur akan nikmat hidup, seorang lta Purnamasari hanya ingin membuktikan, bahwa apa yang telah ditempuhnya selama 3 dekade ini, mampu memperkaya inspirasi hidup para kaum muda Tanah Air ini.yzd/S-1

Baca Juga: